Jakarta, Aktual.com – Pakar laktasi Ray Basrowi mengatakan, memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, bukan hanya baik bagi bayi, tapi juga memberikan banyak dampak positif bagi ibu.
“Ini penting untuk dikomunikasikan karena manfaat memberikan ASI eksklusif lebih baik buat ibu juga,” kata Ray pada seminar dalam rangka Hari Kartini “Pekerja Perempuan Sehat Penentu Generasi Penerus Bangsa” di Jakarta, Kamis (26/4).
Dia menjelaskan, manfaat positif dari menyusui eksklusif bagi ibu antara lain memberikan dampak kesehatan jangka panjang, karena memberikan perlindungan dari efek penyakit kardiovaskular dan tekanan darah akan lebih stabil.
Dari sisi onkologi, dengan menyusui risiko mendapatkan penyakit kanker lebih rendah bahkan zero terutama penyakit terkait reproduksi, sebab saat menyusui hormon-hormon memberikan umpan balik dan menekan hormon kortisol yang menyebabkan stres.
Menyusui juga memiliki efek metabolik dan endokrin yang baik karena ASI diproduksi dengan bantuan hormon.
Dilihat dari sisi psikologis, menyusui menekan stres sampai 80 persen, ibu memberi ASI eksklusif lebih bahagia dan kelangsungan rumah tangga lebih baik.
Berdasarkan penelitian, menyusui eksklusif juga dapat menjadi kontrasepsi alami karena memperpanjang waktu tidak haid.
Seperti diketahui bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir hingga enam bulan tumbuh kembangannya akan lebih baik dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Setelah enam bulan pertama, bayi diberikan Makanan Pendamping ASI dan tetap mendapatkan ASI hingga usia dua tahun.