(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

mengenal rokok dan dampaknya bagi kesehata

Admin rsud | 29 April 2019 | 1183 kali

Apa itu rokok?

Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu barang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling berbahaya adalah nikotin, tar dan CO. Nikotrin dapat menyebabkan ketagihan dan penyakit jantung, Tar dapat menyebabkan kanker, dan CO dapat menyebabkan gangguan fungsi jaringan.

 

Rokok juga telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Diperkirakan ada sekitar 3 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat rokok.

Apa akibat paparan asap rokok?

Paparan asap rokok secara terus menerus bisa menyebabkan penyakit jantung, paru-paru dan kanker yang berakhir pada kematian. Untuk anak-anak yang terpapar asap rokok secara tetap di lingkungannya mengakibatkan peningkatan infeksi saluran pernafasan kronis, infeksi telingan bagian tengah, penurunan fungsi paru dan asma.

Pada wanita bukan perokok selama kehamilannya dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan janin dan risiko kematian mendadak pada bayi.

Asap rokok juga sumber polusi ruangan yang secara langsung dapat mengganggu kondisi fisik seperti iritasi mata dan hidung, sakit kepala, tenggorokan serak, batuk, kepala pusing dan gangguan pernafasan.

Siapa saja yang disebut perokok aktif dan pasif?

Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun, walaupun itu cuma 1 batang dalam sehari. Atau orang yang mengisap rokok walau tidak rutin sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok cuma sekedar menghembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru.

Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tetapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.

Apa AKIBAT MEROKOK bagi kesehatan?

Merokok dapat menyebabkan :

  • Tekanan darah tinggi dan mengakibatkan stroke.
  • Menyebabkan 25% kematian akibat jantung koroner.
  • Serangan jantung 3 kali lebih sering dari yang bukan perokok.
  • Berisiko terkena penyakit kanker seperti kanker pada bibir, lidah, kerongkongan, pita suara, kandung kencing, leher rahim, dll.
  • Gangguna pada sistem saluran pernafasan.
  • Keguguran.
  • Bayi lahir mati atau cacat.
  • Berat badan lahir rendah pada bayi yang ibunya perokok.
  • Impotensi.
  • Ketergantungan, ketagihan dan cenderung terpengaruh untuk menggunakan narkoba/ NAPZA.

Pada umumnya orang sulit berhenti merokok karena : kecandungan, ketergantungan dan pergaulan.

 

Sumber : “Buku Saku, Penyuluhan Dampak Akibat Rokok Terhadap Kesehatan, Bagi Kader Kelurahan Siaga Kota Malang”, Dinas Kesehatan Kota Malang, 2011.