(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Memberantas Jentik Di Rumah

Admin rsud | 29 April 2019 | 7822 kali

Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kebiasaan memberantas jentik di rumah. Ini adalah kebiasaan yang baik mengingat keberadaan penyakit seperti DBD dan malaria sangat dipengaruhi keberadaan jentik yang ada di rumah.

 

Mengapa harus memberantas jentik di rumah?

Jawabannya mudah tentunya yaitu agar rumah bebas jentik.

Apa itu rumah bebas jentik?

Rumah bebas jentik adalh rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.

Apa itu pemeriksaan jentik berkala (PJB)?

Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampungan air) yang ada di dalam rumah seperti bak mandi/ WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll. Dan diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan setiap minggu secara teratur.

Siapa yang melakukan pemeriksaan jentik berkala?

  • Anggota rumah tangga
  • Kader
  • Juru pemantau jentik (jumantik)
  • Tenaga pemeriksa jentik lainnya

Apa yang perlu dilakukan agar rumah bebas jentik?

  • Lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus (menguras, menutup, mengubur, plus menghindari gigitan nyamuk)
  • PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria, Filariasis (kaki gajah) di tempat-tempat perkembangbiakannya.
  • 3M plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN, yaitu : Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontrol, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/ gelas aqua, plastik, kresek, dll)

Plus menghindari gigitan nyamuk, yaitu :

  • Menggunakan kelambu ketika tidur
  • Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk, bakar, semprot, oles/ diusap ke kulit, dll
  • Menghindari kebiasaan menggantungkan pakaian di dalam kamar
  • Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak
  • Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air
  • Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/ bak penampung air, misalnya ikan cupang, ikan nila, dll
  • Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya Zodia, Lavender, Rosemerry, dll

Apa manfaat rumah bebas jentik?

  • Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi
  • Kemungkingan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya, atau kaki gajah
  • Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat

Bagaimana cara pemeriksaan jentik berkala?

  • Mengunjungi setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja untuk memeriksa tempat yang sering menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk/ tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah serta memberikan penyuluhan tentang PSN kepada anggota rumah tangga
  • Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik
  • JIka ditemukan jentik, anggota rumah tangga diminta untuk ikut menyaksikan/ melihat jentik, kemudian langsung dilanjutkan dengan PSN melalui 3M atau 3M plus
  • Memberikan penjelasan manfaat dan anjuran PSN kepada anggota rumah tangga

Sumber : “Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat” Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2007