(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu Menyusui Pada 6 Bulan Pertama

Admin rsud | 12 Juni 2019 | 862 kali

Selain dengan memperhatikan manfaat atau pengaruh luar biasa yang berasal dari ASI Ekslusif untuk perkembangan si buah hati, rupanya keberadaannya mampu memberikan hal positif bagi setiap ibu di seluruh dunia yang mana satu sama lain diantara mereka selama 6 bulan pertama sangat aktif untuk selalu menyusui bayi mereka masing-masing demi menunjang tumbuh kembang dari buah hati yang baru saja anda lahirkan ke dunia pada semester pertama nya saja.

Namun, tahukah anda? Dampak yang diberikan oleh ASI eksklusif itu sendiri untuk sang ibu bisa dikatakan memberikan suatu hal dimana sangat layak diperhitungkan bagi kesehatan secara eksternal maupun internal bagi semua ibu menyusui sampai sekarang. Lantas, apa saja manfaatnya? Beberapa hal penting yang akan didapatkan oleh para ibu menyusui antara lain:

 

  • Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu dengan Mencegah Kanker Payudara
    Tak sedikit yang belum mengetahui jika ASI eksklusif yang diberikan oleh sang ibu untuk buah hati mereka bukan hanya memberikan pengaruh dengan membuat kondisinya menjadi jauh lebih stabil saja. Namun, salah satu dampak yang akan dirasakan dalam jangka panjang oleh sebagian besar ibu menyusui dengan ASI eksklusif adalah dapat mencegah dan meminimalisir risiko kanker payudara yang tentu saja tidak bisa dianggap main-main keberadaannya, dan salah satu penyebab dari penyakit ini menyerang sebagian besar kaum ibu menyusui adalah kurangnya penyaluran ASI eksklusif kepada buah hati mereka sendiri.
  • Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu dengan Menghilangkan Rasa Trauma
    Selain itu, salah satu manfaat ASI eksklusif untuk ibu menyusui lainnya yang akan dirasakan secara terus menerus adalah mampu menghilangkan rasa trauma pada saat proses persalinan dan juga pertama kalinya memiliki kehadiran dari buah hati yang menjadi penyemangat dalam hidup mereka, dan lebih dikenal sebagai ‘baby blues syndrome’ yang mana hal ini terjadi karena sang ibu tidak mau dan belum terbiasa menyalurkan ASI eksklusif mereka untuk bayi yang baru lahir sejak 0-6 bulan pertama dan secara perlahan beberapa ibu menyusui akan terbiasa dan rasa trauma hilang dengan sendirinya.