Lari dan jalan kaki merupakan dua jenis olahraga kardio yang populer. Keduanya juga termasuk olahraga yang mudah dan murah. Namun, mana yang sebenarnya lebih baik, jalan kaki atau lari?
Penelitian yang dilaporkan oleh American Heart Association, menemukan bahwa jalan kaki sama baiknya dengan lari, bila ditujukan untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Para peneliti menganalisa kesehatan 48.000 pelari dan pejalan kaki pada saat mereka berusia 40 tahun dan 50 tahun. Mereka menemukan bahwa jalan cepat dapat menurunkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Hal tersebut sama halnya dengan yang terjadi pada pelari.
Perbedaan jalan kaki dan lari adalah Anda harus menghabiskan waktu lebih banyak saat berjalan kaki, untuk mendapatkan manfaat yang sama dengan berlari. Hal tersebut lantaran dibutuhkan waktu yang lebih banyak saat berjalan untuk menempuh jarak yang sama. Jadi 15 menit berlari akan membakar kalori yang sama banyaknya dengan setengah jam jalan cepat.
Namun, yang juga harus Anda ingat adalah risiko cedera saat berlari lebih besar daripada jalan kaki. Maka Anda sebaiknya tetap berhati-hati saat berolahraga lari. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan merasa senang saat melakukannya, Anda dapat melakukan olahraga lari dan jalan kaki secara bergantian. Anda juga dapat mengajak keluarga dan kerabat saat berolahraga untuk menambah semangat.
Article By Bebby Sekarsari