(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Lidah Putih pada Bayi Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Infeksi Jamur

Admin rsud | 17 Desember 2019 | 15030 kali

Ada kalanya Anda mendeteksi kondisi lidah putih pada bayi. Jika mudah dibersihkan dengan kain kasa, itu hanya endapan ASI atau susu formula. Namun apabila lidah putih pada bayi tetap ada meski sudah dibersihkan, bisa jadi itu adalah infeksi jamur.

Salah satu gejala yang mendukung kemungkinan terjadinya infeksi jamur pada lidah adalah ketika bayi menjadi lebih rewel dari biasanya, terutama ketika merasa lapar. Hal ini terjadi karena mereka tidak bisa menyusu dengan nyaman karena rasa sakit di area mulut.

Penyebab lidah putih pada bayi

Jika diklasifikasikan, penyebab lidah putih pada bayi dapat dikategorikan sebagai berikut:

  1. Endapan ASI atau susu formula
  2. Infeksi jamur Candida albicans

Pada kondisi penyebab lidah putih pada bayi nomor satu, hal ini sangat alami terjadi. Endapan ASI atau susu formula kerap terjadi karena bayi belum memproduksi cukup saliva untuk “membilas” lidah mereka.

Hal yang perlu diberi perhatian ekstra adalah penyebab lidah putih pada bayi nomor dua. Jika tidak segera ditangani, bisa saja infeksi jamur menyebar hingga menjadi sariawan yang melebar ke area mulut lainnya.

Infeksi jamur yang mengakibatkan lidah putih pada bayi bisa terjadi sejak masa persalinan. Jamur Candida biasanya ada di mulut atau vagina.

Apabila sang ibu mengalami perubahan hormon seperti pada masa kehamilan, ada kemungkinan jamur Candida berkembang biak menjadi lebih banyak hingga memicu infeksi.

Ketika bayi dilahirkan lewat vagina dalam persalinan normal, bisa saja organisme jamur ini menginfeksi bayi. Itulah mengapa lidah putih pada bayi biasanya terlihat saat mereka baru lahir hingga berusia 2 bulan.

Selain terkena infeksi jamur saat persalinan, infeksi jamur juga bisa terjadi saat bayi menyusui. Hal ini biasanya terjadi apabila payudara atau puting ibu tidak sering lembap sehingga ditumbuhi jamur.

Kebiasaan menggunakan empeng atau dot yang tidak langsung dibersihkan juga bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur Candida. Mulut bayi yang lembap sangat mudah memicu perpindahan jamur dari benda-benda lembap ke dalam mulut.

Ciri-ciri infeksi jamur di lidah bayi

Untuk membedakan mana lidah putih pada bayi yang disebabkan karena endapan ASI atau susu formula dengan yang terinfeksi jamur, Anda bisa mendeteksinya lewat beberapa hal berikut:

  • Bintik putih di lidah, pipi bagian dalam, dan langit-langit mulut
  • Lidah putih pada bayi tidak mudah hilang meski sudah diusap
  • Lapisan putih pada bibir bayi
  • Bayi merasa tidak nyaman saat menyusu
  • Perut terasa tidak nyaman karena infeksi jamur

Biasanya, bayi yang mengalami infeksi jamur akan lebih rewel ketika saat menyusu. Hal ini terjadi karena mereka merasa lapar namun sakit ketika mencoba untuk menyusu atau menghisap dot.

Infeksi jamur mudah menular

Perlu diingat pula bahwa infeksi jamur mudah sekali menular. Bahkan bisa jadi infeksi jamur bukan hanya terjadi pada bayi, tapi juga sang ibu. Misalnya bayi mendapatkan infeksi jamur dari payudara ibu, maka jamur itu bisa kembali lagi ke sang ibu. Siklus ini tidak akan usai sampai benar-benar diobati.

Untuk menyiasatinya, jaga agar lingkungan dan benda-benda yang terkena langsung pada bayi benar-benar bersih. Misalnya payudara, pastikan kering sempurna sebelum kembali ditutup dengan bra menyusui dan ganti bra jika terasa lembap akibat ASI yang merembes.

Anda juga bisa membasuh payudara dengan kain lembut yang sudah direndam air hangat setiap kali selesai menyusui. Cara ini membuat jamur tidak mudah mengendap di payudara ibu.

Lakukan hal yang sama pada benda-benda seperti dot dan empeng. Pastikan tidak ada tempat yang menjadi rumah berkembang biaknya bakteri dan mikroba lain seperti jamur dengan melakukan sterilisasi berkala.

Cara mencegah dan mengatasi lidah putih pada bayi

Lidah putih pada bayi pada dasarnya tidak berbahaya. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa membiarkan dan hanya menunggu sampai hilang dengan sendirinya.

Jika sudah terlihat gejala, sebaiknya Anda konsultasi pada dokter yang akan merekomendasikan obat tetes maupun gel antijamur. Obat ini aman diaplikasikan ke area mulut bayi atau area puting payudara ibu.

Setelah diaplikasikan beberapa hari, umumnya lidah putih pada bayi akan hilang dengan sendirinya. Namun jika infeksi jamur tetap ada, sampaikan kepada dokter tentang keluhan Anda.

Dengan mengobati infeksi jamur, maka lidah putih pada bayi akan perlahan menghilang. Pastikan untuk melakukan rangkaian langkah pencegahan agar jamur tidak datang lagi dan lagi.