(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Langkah-langkah Pertolongan Pertama Saat Digigit Anjing

Admin rsud | 10 Januari 2020 | 14023 kali

Digigit anjing merupakan salah satu kejadian yang cukup umum terjadi. Selain pada anak-anak, orang dewasa juga memiliki kemungkinan untuk digigit anjing.

Meski dikenal sebagai salah satu hewan peliharaan yang setia dan bersahabat, pada dasarnya anjing mempunyai sifat pemangsa dan kemampuan untuk menyerang. Maka dari itu, tak heran apabila sewaktu-waktu Anda bisa digigit anjing.

Langkah-langkah pertolongan pertama digigit anjing

Jika Anda atau orang terdekat Anda digigit anjing, segera lakukan pertolongan pertama sederhana di rumah agar virus dan bakteri yang berasal dari anjing tidak menular. Ini karena air liur hewan umumnya mengandung jutaan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

Berikut adalah langkah pertolongan pertama saat digigit anjing:

  • Segera bersihkan luka akibat gigitan anjing. Caranya, bilas luka dengan air hangat dan sabun di air mengalir.
  • Jika luka gigitan anjing belum berdarah, pegang luka dengan lembut agar mengeluarkan darah. Ini bertujuan mencegah bakteri agar tidak masuk ke luka.
  • Jika luka gigitan anjing sudah berdarah atau merobek kulit, tekan luka menggunakan kain bersih yang berfungsi untuk menghentikan keluarnya aliran darah.
  • Selanjutnya, Anda dapat mengoleskan salep antibiotik pada luka.
  • Diamkan sebentar agar mengering, lalu bungkus dengan perban atau kain kasa bersih.
  • Perhatikan apabila luka gigitan anjing menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Kenali ciri-ciri infeksi yang mungkin terjadi setelah digigit anjing

Jika Anda mencurigai terkena infeksi akibat gigitan anjing, segera dapatkan pertolongan medis ke klinik atau rumah sakit terdekat. Pasalnya, infeksi akibat gigitan hewan dapat menyebabkan tetanus, rabies, atau sepsis (keracunan darah).

Berikut ini adalah tanda-tanda luka gigitan anjing menunjukkan infeksi:

  • Kemerahan dan pembengkakan di area luka gigitan.
  • Rasa nyeri lebih dari 24 jam setelah digigit.
  • Keluar cairan atau nanah dari luka gigitan.
  • Sensasi rasa hangat di sekitar gigitan.
  • Kesulitan dalam menggerakkan area tubuh yang terkena gigitan.

Sementara, tanda-tanda infeksi gigitan anjing telah menyebar ke area tubuh lainnya, termasuk:

  • Demam.
  • Menggigil.
  • Berkeringat di malam hari.

Berbagai jenis penyakit yang muncul akibat gigitan anjing

Luka gigitan anjing yang menjadi infeksi dapat menimbulkan munculnya berbagai penyakit. Beberapa jenis penyakit yang muncul akibat digigit anjing, di antaranya:

1. Rabies

Salah satu jenis penyakit yang umum muncul akibat digigit anjing adalah rabies. Tanda-tanda dan gejala penyakit ini, antara lain:

  • Merasa lesu dan lemah.
  • Sakit kepala, demam, dan gejala mirip flu lainnya.
  • Sensasi rasa gatal atau menusuk di sekitar gigitan.
  • Nyeri sendi

Anda juga perlu tahu ciri-ciri anjing yang mengidap rabies agar bisa menghindar dari gigitannya. Anjing akan menunjukkan periaku yang aneh seperti terus menerus gelisah dan cenderung agresif, menyerang anjing lain atau manusia tanpa stimulus, takut cahaya dan suara, sensitif jika disentuh, dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit rabies dapat berakibat fatal. Anda harus segera menemui dokter apabila anjing yang menggigit Anda sudah terinfeksi rabies.

2. Tetanus

Digigit anjing dapat menyebabkan bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh. Tetanus merupakan salah satu penyakit infeksi yang serius. Orang-orang dengan gejala tetanus sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

Beberapa gejala penyakit tetanus, seperti:

  • Kram di rahang.
  • Kesulitan menelan.
  • Kekakuan otot.
  • Otot kejang, biasanya di perut.

Vaksin tetanus juga perlu diberikan jika tidak diketahui status imunisasinya atau dilakukan imunisasi lebih dari 5 tahun yang lalu.

3. Sepsis

Gigitan hewan yang tidak segera ditangani dengan tepat terkadang dapat menyebabkan sepsis. Sepsis adalah reaksi akibat infeksi yang terjadi sistemik ke seluruh tubuh dan sudah tergolong parah serta dapat mengancam nyawa. Tanda-tanda dan gejala sepsis adalah:

  • Merasa kebingungan.
  • Suhu tubuh naik atau turun.
  • Rasa ngantuk yang teramat sangat di siang hari.
  • Merasa tidak nyaman atau nyeri yang sangat parah.

4. Capnocytophaga

Penyakit yang muncul akibat digigit anjing lainnya adalah Capnocytophaga. Beberapa tanda-tanda dan gejala penyakit ini, meliputi:

  • Muncul lepuhan di sekitar luka.
  • Kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri di area luka.
  • Demam.
  • Muntah dan diare.
  • Sakit kepala.

Kapan harus ke dokter?

Pada beberapa kasus yang ringan, pertolongan pertama digigit anjing dapat mencegah Anda dari infeksi.

Kendati demikian, apabila Anda mencurigai tanda-tanda atau gejala serius yang ditimbulkan dari luka, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Saat menemui dokter, ia akan bertanya mengenai gigitan tersebut, seperti kapan terjadi dan berbagai gejala yang ditimbulkan. Kemudian, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dengan melihat bagian tubuh yang digigit anjing.

Hal tersebut termasuk memeriksa apakah luka yang ditimbulkan terlalu dalam atau tidak, serta apakah luka tersebut merobek struktur tubuh, seperti saraf, tendon, tulang, dan saraf.

Selanjutnya, dokter akan membersihkan luka gigitan guna menghilangkan kotoran atau bakteri, serta menghilangkan jaringan yang mati akibat luka gigitan.

Tergantung pada lokasi gigitan anjing, luka Anda mungkin saja memerlukan jahitan. Misalnya, luka gigitan anjing terdapat di wajah sehingga membutuhkan jahitan untuk mencegah timbulnya bekas luka.

Namun, perlu diketahui bahwa menutup luka gigitan anjing masih dianggap kontroversial. Meski dapat mengurangi bekas luka, hal tersebut bisa saja meningkatkan risiko infeksi. Jika luka digigit anjing terlalu dalam maka prosedur operasi plastik mungkin dilakukan.

Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik yang perlu diminum selama 7-14 hari guna mencegah dan mengobati infeksi. Anda juga mungkin akan diminta untuk kembali memeriksakan luka gigitan anjing setelah 1-3 hari.