KRAM KAKI TIBA-TIBA, APAKAH PENYEBABNYA
Admin rsud | 11 April 2019 | 6831 kali
Ditengah aktifitas sering kali kaki tiba-tiba kram dan salah satu bagian menegang. Kram tiba-tiba disebabkan otot yang menegang atau berkontraksi sendiri. Apakah yang dapat menjadi penyebabnya?
Kram yang timbul ditengah aktifitas dipicu oleh suatu alasan seperti otot terlalu lelah karena terlalu sering digunakan, dehidrasi atau kekurangan elektrolit. Elektrolit seperti kalium dan magnesium dapat membantu otot bekerja lebih baik dan elektrolit akan diproses oleh cairan. Umumnya kram otot tidak disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu.
Bagaimana gejala terjadinya kram kaki?
Umumnya kram otot terjadi dikaki bagian betis. Rasa sakit akan timbul secara tiba-tiba dan menusuk. Akan terdapat benjolan keras dibawah kulit.
Apakah penyebab terjadinya kram kaki?
Kram otot disebabkan oleh ketegangan otot, terlalu sering menggunakan otot, kekurangan cairan atau berada dalam satu posisi dalam waktu yang lama. Namun pada beberapa kasus tidka ditemukan penyebab dari terjadinya kram otot. Walaupun kram otot dalam sebagian besar kasus tidak berbahaya, beberapa kasus disebabkan oleh kondisi medis seperti:
- Kurangnya aliran darah
Terjadi penyempitan pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke kaki dapat menimbulkan rasa nyeri seperti kram pada kaki. Hal ini bisa terjadi saat sedang berolahraga dan biasanya akan mereda saat beristirahat.
- Saraf tertekan
Saraf pada tulang belakang yang tertekan dapat menyebabkan rasa sakit seperti kram pada kaki. Rasa sakit akan bertambah parah jika digunakan untuk berjalan.
- Kurangnya mineral
Kurangnya asupan mineral seperti kalium, kalsium, atau magnesium dapat menyebabkan timbulnya kram kaki. Konsumsi obat tertentu seperti golongan diuretik dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak mineral sehingga bisa terjadi efek samping kram kaki ketika mengkonsumsinya.
Faktor resiko terjadinya Kram Kaki
Beberapa faktor dapat menjadi penyebab meningkatnya seseorang mengalami kram pada kaki, seperti:
- Usia
Seiring bertambahnya usia maka tubuh akan mulai kehilangan massa otot sehingga akan menyebabkan otot mudah tegang.
- Dehidrasi/kekurangan cairan
Seseorang yang sedang kelelahan karena berolahraga dan kurang asupan cairan akan dengan mudah mengalami kram pada kaki.
- Kehamilan
- Kondisi medis tertentu
Resiko terjadinya kram pada kaki akan meningkat pada seseorang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, gangguan pada saraf, hati atau gangguan pada hormone tiroid.
Bagaimana cara mencegah terjadinya kram pada kaki?
- Meningkatkan asupan cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit dapat membantu otot yang tegang menjadi rileks dan mencegah otot tegang kembali.
- Lakukan gerakan meregangkan otot
Melakukan peregangan sebelum dan sesudah menggunakan otot dalam waktu yang lama. Jika seseorang sering mengalami kram dimalam hari, maka dapat melakukan peregangan sebelum tidur. Selain itu olahraga ringan dapat membantu mencegah kram.
Apa yang harus dilakukan saat Kram Kaki datang?
Kram otot dapat diredakan dengan perawatan sendiri seperti melakukan gerakan peregangan, memijat kaki, atau mengompres dengan air hangat. Langkah tersebut dilakukan bertujuan untuk merilekskan otot. Jika kram mulai mengganggu tidur atau kegiatan, maka berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan terapi pengobatan untuk mengendurkan otot.
Sumber:
- Healthline. (2018, 07 Februari), How to Stop Leg Muscle Cramps. Diperoleh 22 Oktober 2018 dari: https://www.healthline.com/health/pain-relief/how-to-stop-leg-muscle-cramps
- Mayo Clinic. (2017, 08 Agustus). Muscle Cramp. Diperoleh 22 Oktober 2018 dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/muscle-cramp/symptoms-causes/syc-20350820