Donor darah bukan hanya dapat membantu orang lain, tetapi juga salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Menurut The American Journal of Epidemiology, 88 persen pendonor darah memiliki peluang untuk terhindar dari serangan jantung dan 33 persen terhindar dari gangguan pembuluh darah. Tak hanya itu, saat Anda melakukan donor darah, Anda pun akan menerima hasil tentang riwayat kesehatan, seperti kadar kolesterol, tekanan darah, dan beberapa pemeriksaan lainnya.
Sebelum melakukan donor darah, ada baiknya Anda mengetahui lima hal berikut:
1. Periksa diri
Sebelum mendonorkan darah, pastikan Anda memenuhi syarat untuk diambil darahnya. Beberapa persyaratannya antara lain berusia minimal 17 tahun, memiliki berat badan minimal 49 kilogram, baru-baru ini tidak mentato, tidak melakukan hubungan seksual yang berisiko, tekanan darah normal, dan tidak anemia.
2. Menjaga kadar zat besi
Bila Anda sudah yakin memenuhi semua persyaratan untuk donor darah, langkah selajutnya adalah mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi zat besi satu jam sebelum proses donor darah. Beberapa contoh makanan yang mengandung tinggi zat besi antara lain telur, bayam, pisang, atau roti gandum. Kadar zat besi yang tinggi sangat penting untuk menghindari rasa lemas hingga pingsan setelah proses donor darah.
3. Singsingkan lengan baju
Gulung lengan baju begitu Anda siap untuk mendonorkan darah. Petugas kesehatan akan mengambil darah Anda dari pembuluh darah di lengan tangan. Dalam waktu kurang lebih 12 hingga 15 menit, Anda sudah menyumbangkan satu liter darah. Bila Anda takut jarum suntik, Anda bisa membawa buku atau mendengarkan musik agar lebih tenang.
4. Kompres
Anda mungkin akan membutuhkan kompres air dingin untuk mengurangi bengkak akibat tusukan jarum suntik di area lengan tempat darah Anda diambil. Namun, jangan khawatir, hal ini hanya berlangsung sebentar saja. Saat itu pula, petugas kesehatan akan memberikan Anda makanan untuk membantu menjaga kadar gula dan mencegah pusing.
5. Minum banyak cairan
Minumlah cairan dalam jumlah cukup untuk mengganti cairan yang hilang bersama darah yang diambil. Selain itu, hindari juga latihan berat atau olahraga angat beban sebelum kondisi tubuh Anda benar-benar pulih kembali.
Article By Rianti Fajar