Dokter Spesialis Olahraga, Andhika Raspati mengungkapkan apabila goweser kerap merasakan sesak napas ketika menggowes, sesungguhnya ada beberapa faktor penyebabnya. Apakah kamu juga pernah mengalaminya? Tiba-tiba dada terasa berat dan napas menjadi sesak saat bersepeda?
Nah apabila pernah, sebaiknya jangan lagi menganggap tanda-tanda itu remeh ya. Munculnya sesak ketika bernapas merupakan alarm dari tubuh yang harus kamu perhatikan. Apa saja sebenarnya penyebab munculnya sesak napas saat kamu gowes? Cek langsung yuk ulasannya di bawah ini!
Dokter Dhika mengatakan rasa sesak saat bernapas atau ‘engap’ ketika bersepeda terjadi karena saat itu sistem pernapasan kita sedang bekerja lebih ekstra untuk menerima oksigen dan membuang karbondioksida.
“Sensasi sulit bernapas saat olahraga itu karena memang tubuh sedang membutuhkan kerja ekstra dari pernapasan, seperti diafragma, kemudian otot-otot napas yang lain untuk sebanyak mungkin mengambil oksigen dan juga sebanyak mungkin mengeluarkan karbondioksida,” kata dokter Dhika
Dokter Dhika mengatakan sensasi sesak napas ini bisa semakin parah seiring meningkatnya intensitas bersepeda yang dilakukan. Karena pada gilirannya, sistem pernapasan juga akan bekerja lebih keras untuk menyuplai oksigen.
“Semakin tinggi intensitasnya, semakin berat juga tanggungan si organ pernapasan ini,” katanya.
Anjuran yang mungkin banyak didengar sebelum memulai suatu olahraga, termasuk bersepeda, adalah mengawali dengan porsi kecil untuk membiasakan tubuh. Anjuran ini berkaitan dengan penjelasan dokter Dhika perihal sistem pernapasan seseorang yang belum biasa mengalami olahraga berat.
“Pada orang-orang yang belum terlatih, apabila melakukan olahraga yang sifatnya berat, pasti akan merasakan sesak napas seperti ini,” kata Dhika. Bahkan, ia melanjutkan, sesak napas juga bisa dialami orang-orang telah terbiasa berlatih.
"Atau juga orang-orang yang terlatih kalau dia sedang melakukan beban latihan yang tinggi sekali yang membutuhkan kerja keras dari organ pernapasan untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida tadi, itu bisa merasakan engap seperti ini," katanya.
So, jangan terlalu memaksakan diri saat menggowes ya. Jika napas sudah terasa engap, sebaiknya beristirahat dulu. Ingat, masing-masing goweser punya batasannya sendiri. Jika ingin bernapas lebih panjang saat menggowes, tidak ada cara lain kecuali terus berlatih sesuai porsi.
by : bali.idntimes.com