Menggigit kuku adalah kebiasaan yang sering dianggap tidak berbahaya. Namun, tahukah Anda, kebiasaan ini ternyata bisa menimbullkan infeksi di kulit yang berada di sekitar kuku yang disebut dengan paronikia.
Kondisi ini, yang juga dikenal sebagai cantengan, tentu dapat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari. Pasalnya, paronikia dapat menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, serta pembengkakan pada area yang terinfeksi. Bahkan, pada kasus tertentu infeksi ini bisa menyebabkan timbulnya benjolan berisi nanah.
Paronikia terjadi saat kulit yang berada di area kuku mengalami iritasi atau cedera. Saat kulit yang berada di sekitar kuku rusak, kuman dapat dengan mudah masuk dan menginfeksi area tersebut. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri maupun jamur.
Iritasi yang terjadi di kulit sekitar kuku ini dapat disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang umumnya dianggap tidak berisiko, seperti menggigit kuku dan hal lain seperti:
Beberapa orang juga dapat terkena infeksi setelah menggunakan lem untuk menempelkan kuku palsu. Gangguan kesehatan sistemik seperti diabetes pun dapat meningkatkan risiko terhadap paronikia.
Anda dapat mengurangi risiko terkena paronikia dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini.
Selain itu, Anda juga diharapkan tetap memerhatikan kebersihan gunting kuku. Apabila Anda bekerja di bidang yang mengharuskan jari-jari terendam di air dalam waktu yang lama, atau berkontak dengan bahan-bahan kimia, gunakan sarung tangan.
Meski lebih sering terjadi pada jari tangan, tidak tertutup kemungkinan, infeksi ini menyerang jari-jari kaki. Jadi, Anda harus tetap menjaga kebersihan, dengan mengganti kaus kaki setiap hari, agar tetap kering dan tidak menjadi sumber infeksi.
Paronikia dikelompokkan menjadi paronikia akut dan kronis. Pada kondisi akut, infeksi terjadi secara cepat dan tiba-tiba, tapi dapat menghilang dengan cepat. Paronikia akut umumnya terjadi di jari tangan.
Sementara itu pada paronikia kronis, infeksi terjadi lebih lama, baik itu pada jari tangan maupun kaki. Pada kondisi kronis, infeksi tidak kunjung sembuh, atau sembuh tapi kemudian terus-menerus kambuh.
Berikut ini perawatan paronikia yang tepat sesuai dengan jenisnya.
Setelah mengetahui lebih jauh mengenai paronikia, Anda diharapkan dapat lebih waspada terhadap kondisi ini. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kuku dan kulit serta hindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan infeksi terjadi.