(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Katarak

Admin rsud | 28 September 2017 | 2624 kali

Penyakit Katarak adalah salah satu kerusakan pada mata yang ditandai dengan adanya kekeruhan pada lensa mata. Variasi kekeruhan tergantung tingkat kerusakan akibat katarak. biasanya berlangsung perlahan-lahan dan menyebabkan gangguan penglihatan (kabur) bahkan berpotensi menyebabkan kebutaan jika kekeruhan pada lensa terlalu tebal sehingga menghalangi jalan masuknya cahaya.

Penyakit ini lebih dominan terjadi pada usia lanjut. Berbagai penelitian pun dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dan metode pengobatan yang tepat untuk katarak. Di indonesia sendiri penyakit ini menjadi sorotan berbagai lembaga yang ikut berpartisipasi dalam penangan katarak. Apa saja faktor yang menyebabkan katarak? berikut pembahasan selengkapnya
 

Faktor-faktor penyebab penyakit katarak.

  1. Katarak bisa disebabkan oleh paparan radiasi dan sinar UV langsung pada mata dalam waktu yang lama.
  2. Faktor usia merupakan penyebab utama penyakit ini. Ini dibuktikan dengan manyoritas penderita penyakit ini adalah mareka yang berusia lanjut
  3. Akibat trauma fisik pada mata seperti pernah adanya kecelakaan pada mata.
  4. Penyakit yang Mendukung sepeti diabetes dan tekanan darah tinggi.
  5. Cacat bawaan dari lahir.

Tanda dan Gejala katarak

  1. Adanya kekeruhan pada lensa mata. Kekeruhan biasa tergantung tingkat derajat penyakit. Mulai dari kekeruhan kecil lama-lama semakin membesar
  2. Pandangan menjadi kabur dan ada bayangan di penglihatan ( buram)
  3. Membutuhkan cahaya yang banyak untuk melihat. Pada malam hari penglihatan jadi berkurang.
  4. Ketajaman pengelihatan berkurang, sensitivitas kontras hilang sehingga kontur dan warna bayangan kurang jelas karena cahaya tersebar akibat katarak.

Ada tiga jenis katarak, diantaranya adalah :

A. Nuclear
Katarak terjadi tengah lensa. Pada tahap awal akan ada perubahan pada fokus cahaya. Untuk sementara waktu anda akan mengalami kemajuan penglihatan khususnya dalam membaca. Tetapi kemudian penglihatan akan mejadi menguning dan terbentu noda putih pada lensa. Lebih lanjut lagi daya lihat akan memburuk dengan penglihatan menjadi coklat. Pada tahap yang parah akan sulit membedakan warna karena pandangan akan menjadi biru atau ungu.

B. Cortical
Katarak ini dimulai dengan terbentuknya noda pada lapisan luar mata. Proses ini berjalan dengan lambat. Kemudian noda ini dapat menjalar ke bagian tengah lensa dan mengganggu aliran cahaya ke pusat lensa. Orang dengan katarak jenis ini akan mengalami silau ketika melihat cahaya.

C. Subcapsular
Katarak jenis ini dimulai dengan terbentuknya area buram dibawah lensa. Katarak ini biasanya terbentuk di belakang lensa yang merupakan jalan cahaya ke retina mata. Katarak ini sering mempengaruhi kemampuan baca, mengurangi kemampuan melihat dalam cahaya terang dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya ketika melihat sinar di malam hari.