Wanita yang sedang mengalami kehamilan dituntut untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi di dalam tubuhnya. Dengan nutrisi yang tepat ini pertumbuhan janin di dalam tubuhnya bisa berjalan dengan lancar. Selain nutrisi, beberapa bagian dari tubuh seperti hemoglobin harus ada pada kondisi normal agar gangguan bisa diminimalkan.
Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Oksigen digunakan untuk metabolisme di setiap sel sehingga organ bisa berfungsi dengan maksimal. Pada ibu hamil, hemoglobin juga mengalir ke janin untuk memberikan cukup banyak suplai oksigen dan membantu perkembangan organ agar sempurna.
Selama kehamilan, wanita akan memiliki kadar hemoglobin yang berbeda-beda. Nah, agar kita tidak sampai mengalami kesalahan, berikut beberapa range hemoglobin pada wanita.
Dari beberapa data di atas kita bisa mengamati kalau rendah hemoglobin yang dikatakan normal pada wanita hamil kian melebar. Batas bawah nilainya kian kecil dan batas atas kian tinggi bahkan mendekati wanita yang sedang tidak hamil.
Sebenarnya penurunan hemoglobin di awal kehamilan adalah sesuatu yang normal. Bahkan pada angka 10.5 g/dL pun masih dikategorikan normal. Hanya saja perubahan pada tubuh wanita akan terjadi meski tidak signifikan. Perubahan hemoglobin pada darah terjadi secara normal dan tidak ada hubungannya dengan masalah atau penyakit tertentu.
Saat hamil, volume darah dari wanita akan meningkat hingga 50 persen. Peningkatan ini terjadi bukan tanpa sebab. Darah meningkat karena dibutuhkan untuk menyuplai nutrisi pada janin. Peningkatan ini lebih banyak terjadi pada plasma darah. Selain itu peningkatan sel darah merah masih rendah dan akan membaik seiring berjalannya waktu.
Semakin turunnya konsentrasi sel darah merah di dalam aliran darah inilah yang memicu anjloknya hemoglobin. Namun, penurunan biasanya tidak akan terlalu parah. Kalau terdeteksi sejak awal biasanya dokter akan memberikan suplemen atau menganjurkan makanan tertentu agar hemoglobin bisa naik.
Seseorang yang mengalami penurunan hemoglobin selama kehamilan akan mengalami beberapa masalah di bawah ini.
Selain mengalami penurunan kadar hemoglobin, selama kehamilan, seorang wanita juga bisa mengalami kenaikan. Kenaikan hemoglobin saat hamil bisa jadi menyebabkan masalah kalau melebihi batas yang ditetapkan. Namun, kalau kenaikan masih ada pada batas normal, wanita hamil tidak perlu merasa khawatir.
Kadar hemoglobin bisa mengalami kenaikan karena beberapa hal di bawah ini:
Kalau selama kehamilan, kadar dari hemoglobin mengalami kenaikan yang signifikan dan enggan turun, beberapa kondisi di bawah ini bisa terjadi.
Mengatasi masalah hemoglobin yang tidak normal ini harus memperhatikan kondisi yang dimiliki. Mau rendah atau tinggi harus dibuat normal agar perkembangan janin berjalan dengan lancar.
Selama hamil wanita harus benar-benar memperhatikan hemoglobin yang ada di dalam tubuhnya. Cara terbaik untuk mengetahui kadar hemoglobin adalah dengan melakukan pengecekan di setiap trimester kehamilan. Kalau kadar dari hemoglobin tergolong normal. Anda bisa bernapas lega. Namun, kalau kadarnya terlalu tinggi atau rendah, segera atasi sesuai petunjuk dokter.