(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Jangan Remehkan Fungsi Saluran Eustachius pada Telinga

Admin rsud | 10 Oktober 2019 | 47023 kali

Pernah merasakan telinga seperti berdengung dan sulit mendengar suara ketika Anda berada di dalam pesawat? Lalu ketika mendarat seperti ada suara plop! di dalam telinga kemudian Anda bisa mendengar lagi seperti biasa. Ya, bunyi plop itu adalah terbukanya saluran esutachius yang berfungsi menjaga keseimbangan tekanan pada telinga.

Saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan bagian tengah telinga dan nasofaring atau bagian atas tenggorokan yang terletak di bagian belakang rongga hidung. Meskipun tidak terlihat, tetapi fungsi saluran eustachius sangat penting untuk organ telinga.

Apa fungsi saluran eustachius?

Saluran eustachius jarang diingat tetapi memiliki beragam peran. Fungsi saluran eustachius tidak hanya satu, tetapi terdapat tiga fungsi saluran eustachius. Berikut adalah fungsi saluran eustachius yang mungkin belum Anda ketahui:

  • Menyeimbangkan tekanan di telinga

Fungsi saluran eustachius yang umum diketahui adalah untuk menyeimbangkan tekanan di telinga bagian tengah dengan tekanan lingkungan di luar tubuh.

Ketika tekanan di telinga dan di luar tubuh tidak seimbang, maka gendang telinga akan berubah bentuk dan tidak mampu menangkap suara dengan baik. Anda juga bisa merasa pusing, tidak nyaman, dan mengalami telinga yang berdenging.

Pada kasus yang parah, tekanan dari luar yang berlebih dapat menyebabkan rasa sakit yang bisa mengarah pada pecahnya gendang telinga. Untuk menyeimbangkan tekanan, saluran eustachius akan terbuka untuk menyamakan tekanan di dalam dengan di luar telinga.

Saat saluran eustachius terbuka, Anda akan mendengarkan suara letupan seperti ‘pop’ di telinga. Umumnya, ketidakseimbangan tekanan terjadi saat Anda naik pesawat atau terdapat perubahan cuaca.

  • Melindungi telinga

Jika tidak terdapat ketidakseimbangan tekanan di dalam dengan di luar telinga, maka saluran eustachius pada bagian belakang tenggorokan akan tertutup.

Saluran eustachius harus tertutup untuk mencegah masuknya bakteri atau virus ke dalam saluran, menghilangkan tekanan suara di telinga karena suara yang keras, dan menghambat suara yang Anda keluarkan untuk masuk ke telinga bagian tengah.

  • Pembersih telinga

Fungsi saluran eustachius adalah untuk membersihkan telinga dari kotoran ataupun cairan yang dapat menghambat kinerja dari telinga bagian tengah. Saluran eustachius dapat menjaga kebersihan telinga karena memiliki silia dan lendir.

Silia merupakan rambut-rambut kecil yang aktif mengeluarkan berbagai pengganggu dari telinga ke bagian ujung saluran eustachius.

Silia bekerjasama dengan lendir di saluran eustachius untuk mendorong cairan atau kotoran dalam pola ombak ke arah ujung saluran eustachius yang berada di belakang tenggorokan.

Apakah ada cara untuk membuka saluran eustachius?

Setelah mengetahui salah satu fungsi saluran eustachius dalam hal menyeimbangkan tekanan di dalam dan di luar telinga, Anda mungkin penasaran mengenai cara membuka saluran eustachius untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat tertutupnya telinga saat bepergian dengan pesawat.

Kabar baiknya, Anda bisa membuka saluran eustachius dengan melakukan beberapa hal, seperti:

  • Menelan sambil menutup hidung atau manuver Toynbee
  • Menelan biasa
  • Bersin
  • Menguap
  • Menggerakkan kepala ke depan dan belakang
  • Mengunyah permen karet

Gangguan yang dapat terjadi di saluran eustachius

Fungsi saluran eustachius bisa saja terganggu dan menyebabkan saluran eustachius tidak dapat terbuka atau hanya terbuka sebagian. Beberapa gangguan yang dapat berdampak pada fungsi saluran eustachius adalah:

  • Terhalangnya ujung saluran eustachius

Fungsi saluran eustachius bisa terganggu saat terjadi perubahan tekanan udara yang terkadang dapat membuat saluran eustachius sulit terbuka, hal ini umum terjadi saat pesawat akan mendarat.

Ujung saluran eustachius pada bagian belakang tenggorokan juga dapat terhalang karena kondisi medis tertentu, seperti pembesaran adenoid atau jaringan yang berada di belakang rongga hidung.

  • Fungsi silia dan lendir yang tidak optimal

Fungsi saluran eustachius dalam membersihkan telinga bisa terganggu ketika terdapat kondisi medis tertentu yang menyebabkan penebalan lendir atau gangguan pada silia.

Lendir yang mengental bisa dipicu oleh kondisi medis seperti flu, pilek, sinusitis, fibrosis kistik, peradangan atau infeksi di telinga bagian tengah, dan sebagainya. Infeksi bakteri atau virus juga bisa menyebabkan gangguan pada silia.

  • Ujung saluran eustachius yang terus terbuka

Kondisi medis yang jarang terjadi berupa patulous eustachian tube (PET) dapat membuat saluran eustachius tidak bisa tertutup dan tetap terbuka. Penyebab dari patulous eustachian tube biasanya tidak diketahui secara pasti.

Pencegahan gangguan fungsi saluran eustachius saat di pesawat

Umumnya fungsi saluran eustachius terganggu saat sedang bepergian dengan pesawat. Namun, itu tidak berarti gangguan fungsi saluran eustachius ketika di pesawat tidak bisa dihindari.

Cobalah beberapa tips di bawah ini untuk mengurangi risiko terkena gangguan fungsi saluran eustachius saat sedang di pesawat:

  • Menghindari naik pesawat saat sedang flu, pilek, atau mengalami alergi di hidung
  • Minum air, mengunyah atau mengulum permen saat pesawat akan mendarat
  • Hindari tidur saat pesawat akan mendarat
  • Konsumsi obat dekongestan yang dapat mengurangi bengkak di saluran eustachius saat sedang flu atau pilek kurang lebih dua sampai tiga jam sebelum pesawat mendarat, dekongestan dalam bentuk semprotan sebaiknya digunakan satu jam sebelum pesawat mendarat.
  • Menggunakan saluran penyeimbang tekanan jika sering bepergian menggunakan pesawat

Catatan dari SehatQ

Saluran eustachius adalah bagian tubuh yang jarang disebut dengan berbagai fungsi untuk telinga. Umumnya, fungsi saluran eustachius sering terganggu saat sedang bepergian dengan pesawat.

Oleh karenanya, sebaiknya hindari bepergian dengan pesawat ketika sedang mengalami flu, pilek, dan alergi. Bila Anda mengalami gangguan pada telinga, segera konsultasikan ke dokter untuk diberikan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.