PERNAHKAH Anda mengalami patah tulang atau melihat seseorang mengalami hal tersebut? Di dalam tubuh, terdapat tulang padat dan kaku yang menjaga tubuh agar tetap tegak. Kabar baiknya, jika mengalami patah tulang, tulang ini akan sembuh dengan baik dan kadang-kadang lebih cepat dari yang diharapkan berkat sel induk dan kemampuan tulang untuk dapat memperbarui dirinya sendiri.
Ketika Anda mungkin mengalami patah tulang, hal ini juga rupanya cukup berpengaruh pada bagian tubuh Anda yang lainnya. Saat mengalaminya, dokter perlu mengatur dengan benar posisi anatomi tulang tersebut sehingga proses penyembuhan akan terjadi tetapi akan membuat tulang kembali seperti semula lagi.
Namun ketika patah tulang, ternyata hal ini juga memengaruhi bagian tubuh Anda yang lainnya. Dilansir dari Boldsky, Kamis (27/9/2018), berikut adalah hal-hal yang terjadi pada tubuh Anda ketika mengalami patah tulang.
1. Tubuh mengalami syok
Ketika seseorang mengalami patah tulang, tubuh akan mengalami syok dengan perasaan pusing yang konstan. Bahkan terkadang, seseorang mengalami syok yang membuatnya justru tidak merasakan sakit. Selain itu, syok juga dapat membuat orang tersebut sulit bernapas hingga pingsan.
2. Pendarahan
Patah tulang juga memungkinkan Anda mengalami pendarahan. Hal ini terjadi karena pembuluh darah putus tepat setelah mengalami patah tulang. Pendarahan ini terjadi dari pembuluh darah yang tersebar di seluruh tulang.
3. Pembentukan hematoma
Pembentukan hematoma ialah darah yang membeku kemudian terkumpul di sekitar bagian tulang yang retak. Hal ini mengandung meshwork, sementara protein bertindak sebagai steker di mana dalam waktu yang singkat dapat mengisi celah dari patah tulang tersebut.
4. Pembengkakan
Setelah beberapa lama, patah tulang dapat membuat bagian tersebut bengkak karena sistem kekebalan mulai meradang. Peradangan ini penting untuk memulai proses penyembuhan. Sel punca dari jaringan, sumsum tulang dan darah sekarang mulai berpindah ke daerah yang mengalami retak. Hal ini akan memulai pembentukan tulang dan pembentukan tulang rawan.
5. Pembentukan tulang baru
Selanjutnya yang terjadi adalah pembentukan tulang baru oleh chondroblast di tepi daerah yang retak. Sebuah kartilago lunak diproduksi oleh sel untuk mengisi ruang hampa yang terletak di antara ujung tulang yang patah. Fase ini mirip dengan saat tulang anak tumbuh selama proses perkembangan embrio. Pertumbuhan kalus lunak atau fibrocartilage mulai memuncak sekitar 8 hari setelah cedera.
6. Kalus pecah
Yang terakhir adalah, kalus akan pecah dan membentuk tulang baru. Pembentukan tulang matang dimulai sekitar 3 hingga 4 minggu setelah fraktur. Namun, hal ini juga dapat memakan waktu yang cukup lama, tergantung dari ukuran fraktur terebut.
by lifestyle.okezone.com