Oralit adalah kombinasi khusus dari garam yang dicampur dengan air. Fungsinya membantu menggantikan cairan yang hilang karena diare.
Jika anak buang air besar hingga tiga kali atau lebih dalam sehari, berikan oralit. Sebagai tambahan untuk 10-14 hari berikan kepada anak-anak diatas enam bulan 20 miligram zinc setiap harinya (tablet atau sirup), berikan kepada anak-anak di bawah enam bulan 10 miligram per hari (tablet atau sirup).
Di Puskesmas, pos kesehatan desa (poskesdes), polindes, posyandu, apotik, toko obat.
Minumkan kepada anak sebanyak mungkin. Anak di bawah umur dua tahun membutuhkan seperempat hingga setengah mangkok oralit (125 ml) setiap habis buang air besar (BAB) cair. Anak di atas umur dua tahun membutuhkan setengah hingga satu mangkok oralit (250 ml) setiap habis BAB cair.
Pada kasus diare ringan-sedang-berat, dapat dipakai acuan berikut:
A. Bagi penderita dengan dehidrasi ringan yang masih dapat minum
B. Bagi penderita dengan dehidrasi berat yang sudah tidak dapat minum
Untuk anak berusia kurang dari 12 bulan:
Untuk anak berusia lebih dari 12 bulan:
C. Bagi penderita dengan dehidrasi berat
Rehidrasi dilakukan dengan pemberian cairan infus larutan Darrow glukosa.
Untuk anak berusia kurang dari 12 bulan:
Untuk anak berusia lebih dari 12 bulan:
Setelah empat jam untuk anak besar atau enam jam untuk bayi dilakukan penilaian kembali. Bila telah pulih rehidrasi, pemberian cairan infus dilanjutkan 100 ml/kg BB/18 jam, atau untuk anak besar dalam 20 jam.
Berikan kepada anak minuman yang terbuat dari enam sendok teh gula dan setengah sendok teh garam dilarutkan dalam satu gelas air. Hati-hatilah mencampurkan dengan takaran yang benar. Terlalu banyak garam dapat membahayakan anak. Campuran yang dibuat dengan air lebih banyak dari satu liter tidak membahayakan.