(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Hepatitis B Akibatkan Infeksi Kronis Pada Bayi

Admin rsud | 09 April 2019 | 1173 kali

Penyakit Hepatitis B yang disebabkan oleh virus hepatitis B bisa menyerang dan merusak sel hati manusia bila dibiarkan. Virus ini bisa menyerang siapa saja termasuk wanita hamil dan efek buruknya adalah janin bayi yang sedang dikandung bisa tertular hepatitis B. Untuk mencegah penularannya, maka ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan ada tidaknya virus hepatitis B di dalam tubuhnya. Jika hal ini tidak dilakukan oleh ibu, maka bisa dipastikan bahwa bayi yang akan lahir nantinya bisa mengalami infeksi kronis.

Namun, bila ibu hamil sudah terklanjur terkena virus ini, maka perawatan dari dokter spesialis penyakit dalam ( Gastroentero Hepatologi) akan sangat diperlukan. Ibu hamil tetap bisa menjalani hidup bersama bayi yang dikandungnya sampai proses persalinan. Secara bertahap, pencegahan agar hepatitis B tidak merusak hati pada ibu dan bayi pun dilakukan. Berbagai cara seperti terapi, konsumsi obat dan pola makan yang sehat akan dianjurkan oleh dokter hingga proses persalinan berlangsung.

Usai proses persalinan, dokter juga akan segera melakukan pencegahan agar virus hepatitis B tidak menular pada bayi melalui suntikan, yaitu vaksin hepatitis B dan imunoglobulin hepatitis B. Berdasarkan penelitian, bayi yang sudah diberikan dua suntikan tersebut, 95 persen akan terproteksi dari serangan infeksi hepatitis B.

Sementara itu, jika seorang ibu hamil tidak memeriksakan kesehatannya untuk mengetahui apakah ia terkena hepatitis B atau tidak, maka 90 persen bayi yang dikandung dan lahir serta tidak diberi dua suntikan, umumnya akan terserang infeksi kronis dari hepatitis B. Itulah sebabnya, pemeriksaan kesehatan sebelum hamil sangat disarankan. Begitu juga pemeriksaan rutin selama hamil, minimal satu bulan satu kali.

Article By Bebby Sekarsari