(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Gejala Serangan Jantung pada Pria yang Perlu Diwaspadai

Admin rsud | 08 Januari 2020 | 1146 kali

Serangan jantung merupakan salah satu penyakit dengan risiko kematian tinggi yang dihadapi pria saat ini. Berdasarkan data dari Asosiasi Jantung Amerika (AHA), setidaknya ada satu dari tiga pria dewasa yang memiliki penyakit jantung. Penyakit-penyakit yang masuk dalam kategori penyakit jantung sendiri antara lain:

  • Gagal jantung.
  • Penyakit arteri koroner.
  • Aritmia.
  • Angina.
  • Infeksi lain yang berhubungan dengan jantung dan cacat lahir.

Meski sebagian besar penyakit serius biasanya akan memunculkan tanda-tanda, hal ini tidak berlaku pada penyakit jantung. Pasalnya, ada kemungkinan penyakit jantung dapat berkembang tanpa adanya gejala serius yang dirasakan sehari-hari.

Itulah sebabnya, penting bagi Anda untuk mengetahui tanda-tanda awal penyakit jantung, faktor risiko, dan memeriksa sedini mungkin kondisi jantung untuk mendapatkan perawatan lebih awal dan mencegah masalah jantung yang lebih serius.

Faktor Risiko Serangan Jantung

Pada umumnya, faktor risiko utama penyakit jantung adalah kondisi kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, kebiasaan merokok juga memiliki andil dalam memperbesar peluang seseorang terkena penyakit jantung. Di samping obesitas dan merokok, faktor risiko lain yang memicu penyakit jantung antara lain:

  • Diet tinggi lemak jenuh.
  • Penyalahgunaan alkohol.
  • Kolesterol tinggi.
  • Diabetes.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi).

Gejala Serangan Jantung pada Pria

Gejala awal penyakit jantung adalah adanya serangan jantung atau kejadian serius lainnya. Namun ada beberapa tanda penting lain yang dapat membantu Anda untuk mengenali adanya kemungkinan penyakit jantung sebelum benar-benar menyerang.

Pada tahap awal, gejala yang terasa akan hilang dan timbul. Misalnya, munculnya aritmia atau detak jantung tidak beraturan, yang dapat menyebabkan kesulitan menarik napas Anda setelah aktivitas fisik, serta rasa tidak nyaman pada bagian dada.

Selain itu, timbulnya rasa sakit seperti tertindih beban berat di beberapa bagian tubuh atas, seperti dada kiri yang menjalar ke leher, lengan kiri, dan rahang. Ditambah dengan detak jantung yang terasa lebih cepat, lebih lambat, atau bahkan terasa tidak teratur dari biasanya.

Anda juga dapat mengidentifikasi adanya gejala-gejala awal serangan jantung, yaitu:

  • Sesak napas.
  • Berkeringat tanpa alasan yang jelas.
  • Mual.
  • Sakit Kepala.
  • Nyeri dada kiri yang hilang dan timbul.

Berdasarkan data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, 50% penyebab kematian pria adalah karena penyakit jantung koroner yang tidak diketahui sebelumnya karena tidak adanya gejala yang signifikan.

Mengetahui tanda-tanda serangan jantung atau stroke adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan diri Anda. Kemungkinan Anda untuk dapat selamat dari sebuah serangan jantung akan sangat tergantung pada seberapa cepat tindakan dan perawatan yang diberikan.

Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan jika Anda merasa ada sesuatu yang terasa tidak normal terjadi pada tubuh Anda. Selain itu, mulailah untuk melakukan pola hidup sehat dengan asupan makanan sehat dan bergizi. Semoga informasi ini bermanfaat!