Night terror atau teror malam seringkali terjadi pada anak-anak. Berbeda dari mimpi buruk pada umumnya, night terror dapat berlangsung secara berulang, disertai tangisan anak dan ketakutan.
Night terror biasanya terjadi pada anak usia 3-12 tahun. Apabila sudah berlangsung, anak yang mengalami night terror kadang sulit disadarkan atau dibangunkan.
Ada beberapa faktor penyebab night terror, antara lain:
Night terror dapat dikategorikan sebagai gangguan tidur parasomnia, yaitu perilaku atau pengalaman yang tidak diinginkan saat tidur.
Hal ini bisa juga dipicu oleh kondisi-kondisi mendasar yang mengganggu tidur, seperti:
Night terror biasanya dimulai sekitar 90 menit setelah anak tertidur. Anak akan duduk di tempat tidur sembari menangis atau berteriak.
Saat terbangun, anak akan bingung, ketakutan, dan tidak responsif terhadap rangsangan. Anak juga tampaknya tidak menyadari kehadiran orangtua dan biasanya tidak bisa berbicara.
Kebanyakan night terror akan berlangsung selama beberapa menit, bahkan hingga setengah jam. Selanjutnya anak akan kembali tidur seperti tidak pernah terjadi apa-apa.
Karena mengalami gangguan tidur night terror, anak menjadi tampak lelah di siang hari dan sulit berkonsentrasi terhadap pelajaran. Jika gangguan ini terjadi, Anda sebaiknya mengajak anak berkonsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Night terror memengaruhi hampir 40% anak-anak dan sejumlah orang dewasa. Meski menakutkan, night terror biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.
Menjelang usia remaja, kondisi gangguan tidur parasomnia seperti night terror dapat hilang dengan sendirinya. Kondisi night terror juga kerap dipasangkan dengan sleep walking atau tidur sambil berjalan. Tetapi, hanya berlangsung beberapa detik atau beberapa menit.
Yang paling dikhawatirkan pada konsisi anak yang mengalami night terror adalah risiko keamanan dan keselamatan. Anak yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami night terror akan menjerit, berteriak, atau bahkan histeris di sekitar tempat tidur.
Kasus night terror yang serius memerlukan perawatan. Sebab, kondisi tersebut membuat anak jadi sulit tidur nyenyak dan memengaruhi perkembangan psikisnya.
Kendati night terror secara umum tidak berbahaya maupun mengkhawatirkan, anak perlu menjalani pemeriksaan rutin oleh dokter. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter anak, jika hal-hal ini terjadi.
Segera konsultasikan kondisi buah hati pada dokter anak jika mengalami night terror, atau gangguan tidur parasomnia lainnya.