Hampir seluruh bagian tubuh manusia dapat diserang oleh penyakit kanker termasuk tulang. Ada dua jenis kanker tulang, yaitu sekunder dan primer. Kanker tulang primer disebabkan oleh sel-sel kanker yang berasal dari tulang. Sedangkan kanker tulang sekunder adalah kanker yang disebabkan oleh sel-sel kanker dari organ lain dan menyebar ke tulang, hingga menjadi kanker tulang. Penyebaran sel kanker dari satu ke organ lain ini disebut dengan metastis. Kanker yang berpotensi menyebar menjadi kanker tulang antara lain kanker payudara, paru-paru, dan prostat. Diantara kedua jenis kanker tulang ini, kanker tulang primer jarang terjadi dibanding kanker tulang sekunder.
Penyebab kanker tulang hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun gejala yang menyerang pada penderita, antara lain nyeri pada tulang, adanya benjolan pada tulang dan jaringan disekitarnya, demam, menggigil, keringat di malam hari, serta penurunan berat badan. Namun hal yang paling menonjol pada penderita adalah merasa mudah lelah, tidak mampu melakukan aktivitas, susah untuk berjalan, serta meraih atau menggenggam sesuatu.
Penderita kanker tulang memiliki kepekaan yang berkurang. Akibatnya saraf pusat akan mengendur, sehingga saraf tersebut tidak mampu berkomunikasi dengan baik dengan otak untuk merespon. Selain itu dapat terjadi inkontinensia yang disebabkan adanya tekanan pada saraf tertentu terutama pada tulang belakang yang bertugas sebagai pengontrol kenerja kandung kemih dan usus. Jika kanker tulang tidak segara ditangani akan mengakibatkan kelumpuhan, karena massa tulang tidak mampu menopang berat tubuh, akibat pertumbuhan sel kanker yang semakin cepat dan menciderai saraf pusat.
Munculnya sel kanker awalnya disebabkan adanya radikal bebas dan zat karsinogen dalam tubuh. Pencegahan yang dilakukan dapat diterapkan dengan pola hidup sehat, mulai dari makanan yang kita konsumsi, gaya hidup, dan olahraga. Hindari minuman beralkohol dan rokok. Hindari pula makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dan bersifat karsinogenik. Untuk mencegah kanker perbanyak asupan makanan dan minuman yang mengandung antioksidan dan zat mineral lainnya yang sangat penting bagi tubuh. Sedangkan untuk mendeteksi gejala kanker tulang lakukan pemeriksaan secara teratur, terutama yang memiliki faktor resiko tinggi terkena kanker.