Cegukan terjadi karena ada kontraksi involunter diafragma yang diikuti dengan suara "hik". Cegukan biasanya dapat berhenti dengan sendirinya. Namun, bagi beberapa orang cegukan bisa berlangsung lebih dari 48 jam dan bahkan dapat terjadi berbulan-bulan.
Cegukan merupakan gejala dari suatu kondisi atau penyakit. Cegukan biasanya disertai oleh sensasi pengencangan di dada, perut dan tenggorokan, biasanya akan disertai dengan bunyi 'hik'
Penyebab paling umum cegukan yang berlangsung kurang dari 48 jam adalah:
Sedangkan cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam diantaranya:
Cegukan dapat dipicu oleh obat-obatan seperti obat penenang, obat anastesi atau obat bius, obat kemoterapi dan dexamethasone.
Cegukan dapat hilang dengan sendirinya sehingga tidak diperlukan pengobatan dalam hal ini, namun jika cegukan lebih dari 48 jam atau bahkan berlangsung selama berhari-hari maka Anda patut mewaspadainya.
Konsultasikan ke dokter mengenai kondisi cegukan yang terjadi. Kemungkinan dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, berupa pemeriksaan saraf, dan beberapa organ lainnya seperti jantung dan jantung.
Dokter akan memeriksa keadaan pasien terlebih dahulu untuk mengetahui apakah cegukan disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu atau obat-obatan. Jika cegukan disebabkan oleh suatu kondisi kesehatan atau obat-obatan, dokter akan mengganti obat-obatan. Namun, jika tidak ada penyebab yang jelas dan cegukan yang dialami sudah dalam kondisi yang parah maka dokter mungkin akan meresepkan pasien obat untuk menghentikan cegukan.
Untuk mencegah cegukan dapat dilakukan beberapa hal dibawah ini :
Jika cegukan tidak kunjung hilang maka dokter akan memberikan obat-obatan untuk menurunkan kontraksi diafragma. Cegukan dapat menimbulkan komplikasi berupa rasa tidak nyaman, asam lambung naik ke tenggorokan, sulit tidur bahkan sulit makan.
Segera buat janji dengan dokter jika anda mengalami cegukan lebih dari 48 jam atau jika cegukan sangat mengganggu sehingga menyebabkan masalah dengan makan, tidur, atau bernapas.