(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Cara Penularan Cacar Air

Admin rsud | 08 Maret 2018 | 7737 kali

Cacar air (varicella) adalah penyakit infeksi virus yang umum dan menular, biasanya sering terjadi pada anak-anak. Gejala dari penyakit cacar air adalah melepuh yang disebabkan karena ruam dan gatal, kelelahan, dan demam. Orang mengalami cacar air pada umumnya sekitar umur 15 namun biasanya orang-orang akan kebal terhadap penyakit ini setelah terkena penyakit ini.  

Namun, virus yang tersisa akan tetap berada di sel saraf dan setelah bertahun-tahun virus tersebut dapat aktif dan akan menyebabkan herpes zoster.

Cacar air sangat menular dan mudah berpindah dari orang ke orang melalui kontak langsung (misalnya air liur dan ciuman) dan kontak tidak langsung yang berasal dari cairan luka yang menempel pada benda-benda. 

Cacar air juga dapat ditularkan melalui cairan yang terkontaminasi yang dihasilkan saat batuk dan bersin. Selain itu, seseorang juga dapat terkena cacar air melalui kontak langsung dari lecet atau ruam seseorang yang menderita cacar air atau herpes zoster.

WebMD mengatakan risiko terkena virus meningkat jika Anda berada di ruangan yang sama dengan orang dengan cacar air selama 15 menit atau Anda berhubungan dekat dengan orang yang terinfeksi cacar air. Menurut Time, memerlukan waktu antara 10-21 hari setelah seseorang melakukan kontak dengan orang yang terkena infeksi.

Orang-orang yang terkena cacar air akan rentan menularkan virusnya tersebut sejak beberapa hari sebelum ruam-ruam pada kulit mereka muncul dan akan tetap rentan menularkan virusnya sampai luka mereka mengering. Pada orang normal yang tidak memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh, cacar air biasanya akan berlangsung sekitar lima sampai 10 hari sebelum gejalanya hilang.