Mengetahui cara menggunakan test pack yang baik dan benar, bisa memengaruhi akurasi hasil test pack. Maka dari itu, bagi pasangan suami-istri yang sedang mengidam-idamkan buah hati, mempelajari cara menggunakan test pack, menjadi hal yang penting.
Sebelum membahas cara menggunakan test pack yang tepat, ada baiknya Anda mengetahui cara kerjanya.
Test pack membutuhkan air seni Anda untuk memprediksi kehamilan. Mengapa demikian? Pasalnya, jika Anda telah hamil, ada hormon bernama human chorionic gonadotropin (HCG) yang bisa "terbaca" oleh test pack, lewat air seni.
Hormon ini hanya dilepaskan jika sel telur yang telah dibuahi, menempel di luar rahim atau ke dalam lapisan rahim Anda.
Saat Anda hamil, jumlah HCG dalam tubuh, bisa meningkat dua kali lipat, setiap dua atau tiga hari.
Setelah mengetahui cara kerja test pack, kini saatnya Anda memahami cara menggunakan test pack yang tepat, untuk hasil akurat.
Setelah membeli test pack, hal selanjutnya yang perlu dilakukan ialah melakukan tes dengan air seni Anda. Sebaiknya Anda selalu membaca petunjuk penggunaan test pack. Sebab, setiap jenis test pack, mungkin memiliki rekomendasi penggunaan yang berbeda.
Namun, berikut ini tips penggunaan test pack secara umum.
Biasanya, setiap test pack akan memberi tahu rekomendasi durasi waktu yang dibutuhkan oleh test pack untuk “membaca” keberadaan hormon HCG dalam air seni. Jika ada, maka akan muncul beberapa indikator.
Setiap test pack memiliki indikator hasil berbeda, entah itu “Ya” atau “Tidak”, satu atau dua garis, simbol + atau -, hingga kata “Hamil” atau “Tidak hamil”.
Menurut studi, waktu yang paling tepat untuk menggunakan test pack ialah saat Anda terlambat menstruasi. Setelah itu, lakukan pengambilan air seni di pagi hari, atau tahan hasrat buang air kecil Anda selama beberapa jam, agar meningkatkan konsentrasi hormon HCG yang dihasilkan.
Jika Anda sudah mengetahui cara menggunakan test pack yang benar, sekarang saatnya mengetahui tanda-tanda bahwa tes kehamilan, sudah harus dilakukan.
Salah satu tanda kehamilan pertama yang paling dapat dipercaya dan diandalkan ialah tidak menstruasi.
Akan tetapi, jika Anda tidak mengetahui siklus menstruasi Anda dengan cermat, mungkin sulit untuk menentukan kondisi tersebut.
Banyak wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Kalau kurang yakin, lakukan tes kehamilan 1 bulan setelah masa menstruasi terakhir Anda.
Perlu diingat, telatnya datang bulan tidak hanya diakibatkan kehamilan, tapi juga bisa dipengaruhi oleh stres, gangguan hormonal, diet, atau berolahraga terlalu keras.
Proses melekatnya sel telur yang telah dibuahi (implantasi) di dalam rahim bisa menghasilkan rasa kram, yang sama seperti menstruasi. Pada awal kehamilan, Anda mungkin saja merasakan ketidaknyamanan ini, dan berpikir bahwa menstruasi akan segera datang. Padahal, proses implantasi sedang terjadi dalam rahim Anda.
Itulah saatnya Anda mengambil test pack dan melakukan tes kehamilan, untuk memberikan jawaban mengenai kram yang terjadi.
Kehamilan akan membuat tubuh Anda memproduksi banyak hormon estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini akan mulai membuat perubahan dalam tubuh Anda, untuk mendukung pertembuhan bayi.
Payudara Anda akan terasa lebih lunak dan membesar, karena aliran darah yang meningkat. Puting Anda juga akan terasa sakit, serta pembuluh darah terlihat lebih gelap. Anda bisa langsung mengambil test pack dan melakukan tes kehamilan, untuk memprediksi kehamilan.
Namun perlu diingat, banyak wanita mengalami kondisi demikian akibat menstruasi. Jadi, gejala ini tidak melulu menjadi indikasi bahwa Anda hamil.
Bersamaan dengan rasa kram pada perut dan sakit pada payudara, Anda juga bisa merasakan beberapa keluhan ini di awal masa kehamilan.
Seiring berjalannya waktu, gejala-gejala ini akan lebih terasa. Terus pantau dan amati yang Anda rasakan pada tubuh. Selanjutnya, langsung lakukan tes kehamilan dengan test pack.
Tes kehamilan yang dilakukan di rumah dengan test pack memiliki tingkat akurasi 99%. Tes kehamilan dengan sampel darah dipercaya lebih akurat, dibandingkan test pack.
Beberapa hal ini bisa menentukan akurasi test pack dalam mendeteksi kehamilan.
Jika Anda mendapatkan hasil negatif, jangan khawatir dulu. Pasalnya, ada beberapa hal yang bisa membuat test pack tidak akurat dalam mendeteksi kehamilan, seperti:
Kalau sudah mengerti cara menggunakan test pack, mungkin Anda ingin mengetahui cara lain. Ada tes kehamilan yang menggunakan sampel darah. Biasanya, hal ini dilakukan di rumah sakit, dengan pengawasan dokter.
Tes kehamilan dengan sampel darah ini, dapat mendeteksi kehamilan lebih akurat dibandingkan tes kehamilan yang dilakukan di rumah, sekitar 6- 8 hari setelah ovulasi. Namun, tes ini membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasilnya.
Jika Anda sedang mengharapkan kehamilan, namun mendapatkan hasil negatif pada percobaan test pack pertama, berikan jeda satu minggu. Selanjutnya, coba tes ulang dengan test pack baru. Beberapa produk test pack bahkan memang menganjurkan Anda untuk melakukan tes dua kali, agar lebih yakin.
Kalau Anda mendapatkan hasil yang berbeda dalam dua kali percobaan itu, sebaiknya hubungi dokter untuk melakukan konsultasi.