(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Bingung Mengatasi Anak Susah Makan? Ini Caranya

Admin rsud | 17 Desember 2019 | 665 kali

Anak susah makan adalah hal yang umum dihadapi oleh orang tua. Sering kali kita dibuat repot karenanya. Apa lagi sebagai orang tua kita khawatir anak kekurangan gizi karena tidak mau makan. Tetapi tak perlu bingung lagi. Masalah anak susah makan (picky eater) sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara berikut.

Bagaimana cara mengatasi anak susah makan?

Umumnya, anak-anak lebih cenderung menyukai makanan dengann rasa yang manis. Oleh karena itu mereka enggan memakan makanan seperti sayuran, yang penting untuk pencernaan dan tumbuh kembang mereka. Namun Anda bisa mengakali hal itu dengan melakukan beberapa tips berikut.

  • Jadi contoh yang baik

Anak kecil sering meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Oleh karena itu Anda bisa menjadi contoh yang baik dengan memakan makananan yang sama dengan yang Anda berikan ke anak. Dengan begini penolakan dari anak terhadap suatu makanan, seperti sayuran misalnya, dapat berangsur berkurang.

  • Berikan ‘hadiah’ saat makanan dimakan

Cara kedua adalah memberikan ‘hadiah’ untuk anak saat berhasil memakan sesuap hidangan yang diberikan sah-sah saja dilakukan. Hanya saja, jangan memberikan hadiah berupa makanan lainnya, tetapi berikan hadiah dalam bentuk lain. Misalnya Anda bisa memberikan hadiah berupa pujian, kumpulan sticker, tambahan waktu bermain, atau hadiah lainnya yang diberikan setiap kali anak berhasil mengonsumsi makanan,.

  • Pegang kendali

Jangan Anda sampai kalah dengan anak. Sebagai orang tua Anda harus memegang kendali. Jangan buru-buru menghilangkan menu yang tidak disukai oleh anak picky eater. Tetap hidangkan makanan tersebut secara berkala sambil menjelaskan bagaimana makanan itu bisa bermanfaat baginya. Misalnya, beri tahu bahwa dengan mengonsumsi wortel, mata anak akan tetap sehat.

  • Buat aturan makan yang teratur

Anda dapat membuat aturan makan yang tujuannya membiasakan anak untuk duduk dan makan. Misalnya membuat aturan bahwa untuk makan dibutuhkan waktu 20 menit. Dalam jangka waktu itu anak harus menghabiskan makanannya. Dan waktu makan tidak boleh berhenti hanya karena anak berhenti makan atau menangis. Waktu makan baru berakhir ketika batas waktu yang ditentukan telah habis atau makanannya telah habis. Jika anak tidak kuat duduk untuk makan selama 20 menit, Anda bisa memulainya dari 5 menit. Kemudian tingkatkan perlahan-lahan.

  • Kreasikan makanan

Alasan lain anak susah makan adalah karena ia tidak selera melihat bentuk makanan. Untuk mengakalinya, Anda bisa menyajikan penampilan makanan tersebut dengan tampilan kreatif atau bahkan mencari resep lain untuk mengolah bahan makanan tertentu.

Contohnya, Anda bisa membuat brokoli dalam bentuk sup, pasta, pizza, ataupun menjadi kreatif dan membentuk karakter kartun dari brokoli.

Mengkreasikan penampilan makanan bukanlah satu-satunya cara mengatasi anak susah makan, karena Anda bisa mengkreasikan cara memasak hidangan tersebut, misalnya memasak wortel tumis telur dan kecap manis, dan sebagainya.

  • Hindari hal-hal yang mengganggu atensi anak

Menonton TV atau bermain game bisa menjadi salah satu alasan anak sulit makan. Oleh karenanya, cara mengatasi anak susah makan adalah dengan menyingkirkan hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian anak dari makanan.

  • Buat waktu makan menyenangkan

Sering kali, ketika anak tidak mau makan Anda terbawa emosi dan akhirnya memarahi anak. Padahal hal ini malah membuatnya semakin memberontak dan tidak ingin makan. Untuk mengatasinya Anda bisa menjadikan waktu makan sebagai waktu yang menyenangkan untuk anak. Misalnya, sambil memberinya makan, Anda bisa bercerita atau bahkan sekedar ngobrol dengan anak tentang film atau hobi favoritnya.

  • Berikan berbagai hidangan untuk anak

Jangan takut untuk memberikan jenis makanan baru kepada anak. Anda bisa memberikan berbagai macam makanan untuk mengenalkan beragam pilihan makanan untuk anak dan mengajarkan anak untuk menjadi terbuka dengan berbagai jenis hidangan.

  • Sesuaikan porsinya

Penyebab lainnya bisa juga karena Anda memberikan anak porsi makan yang berlebihan. Hal ini akan membuat anak malas makan. Solusinya adalah cari tahu seberapa banyak porsi yang pas untuknya.

  • Tingkatkan variasi makanan

Agar anak mau makan, coba tambahkan variasi makanan yang Anda beri kepada anak. Meski menambah pekerjaan Anda, tetapi agar anak mau makan pasti hal ini tidak akan memberatkan untuk Anda.

  • Ajak anak ikut memasak

Selain meningkatkan waktu bersama anak, mengajak anak memasak bersama Anda bisa menjadi cara mengatasi anak susah makan. Anak akan lebih mungkin untuk mengonsumsi hidangan yang sudah disiapkan sendiri.

Selain itu, mengajak anak memasak membuat Anda menjadi lebih sadar mengenai kesulitan saat memasak yang membuatnya lebih menghargai makanan. Anda bisa berdiskusi dengan anak mengenai resep dan bahan makanan apa yang ingin dibuat.

  • Cari tahu yang disukai anak

Bila Anda ingin memasak makanan yang akan dikonsumsi oleh anak, maka Anda bisa mencari tahu makanan apa yang disukai oleh anak. Anak dapat menyukai tekstur atau rasa tertentu yang membuatnya menyukai hidangan tertentu.

Anda bisa mencoba memasak bahan makanan yang memiliki tekstur atau rasa yang hampir serupa dengan makanan kesukaan anak atau memasak bahan makanan tersebut hingga memiliki tekstur atau rasa yang sama dengan hidangan kesukaan anak.

  • Makan dengan teman sebaya

Cara mengatasi anak susah makan bisa dengan mengajak anak makan bersama teman-temannya yang suka mengonsumsi hal-hal baru. Pengaruh dari teman-teman bisa membuat anak juga ikut terbuka dengan makanan-makanan lainnya.

  • Hindari cemilan tidak sehat

Cemilan yang tidak sehat, seperti keripik, soda, dan sebagainya, justru dapat mengganggu nafsu makan anak. Oleh karenanya, gantilah cemilan tidak sehat untuk anak dengan kudapan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, dan sebagainya.

  • Terapkan mindful eating

Anak akan lebih mungkin untuk makan bila mereka merasa lapar. Anda bisa membantu anak untuk mengenal rasa laparnya dengan menanyakan bagaimana perasaan anak saat makan dan apakah perut anak masih bisa cukup untuk sisa makanan lainnya.

  • Cari tahu apakah ada makanan yang membuatnya alergi

Kadang kala, anak bisa menghindari makanan tertentu karena makanan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuhnya. Anak bisa jadi memiliki alergi atau intoleransi makanan tertentu.

Tanyakan kepada anak mengenai apa yang ia rasakan setelah mengonsumsi makanan yang diberikan untuk mengetahui apakah makanan tertentu tidak cocok untuk anak.

Dengan menjalankan tips di atas Anda bisa membuat anak suka makan. Tetapi tentunya hasilnya tidak instan. Anda harus melakukannya berkali-kali sehingga anak menjadi suka makan.

Apabila anak masih sulit untuk makan atau memilih-milih makanan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter anak atau psikolog untuk mencari tahu adanya masalah medis atau psikis yang mungkin membuat anak susah makan.