(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Bila Anda Berusia Muda, Anda Wajib Mengetahui Gejala Kanker Usus Besar Ini

Admin rsud | 09 April 2019 | 1031 kali

Dalam beberapa tahun terakhir, angka penderita kanker usus besar dan dubur pada orang dewasa tua telah menurun. Sayangnya, sebuah tren baru justru menciptakan fakta yang mengkhawatirkan. Sebab, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute, menyebutkan bahwa generasi milenials dan generasi X rentan mengalami kanker usus besar.

Penelitian yang menganalisis data lebih dari 490.000 kasus kanker kolorektal atau usus besar pada orang yang berusia 20 tahun atau lebih dari tahun 1974-2013 ini, akhirnya menemukan sebuah fakta. Yaitu bila dibandingkan dengan orang yang lahir pada 1950, orang yang lahir pada 1990 memiliki risiko dua kali lipat mengalami kanker usus besar dan empat kali lipat mengalami kanker dubur.

"Sangat jarang insiden penyakit yang meningkat sebanyak ini," ujar Andrea Cercek, MD, seorang ahli onkologi gastrointestinal dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center.

Para peneliti belum yakin apa penyebab kenaikan angka ini. Tetapi mereka memeiliki beberapa teori, antara lain faktor gaya hidup yang berkontribusi pada meningkatnya angka kejadian obesitas yang berkaitan dengan kanker kolorektal. Beberapa kemungkinan perilaku yang berkontribusi terhadap obesitas antara lain gaya hidup yang jarang bergerak dan pola makan yang buruk, seperti konsumsi daging olahan dan konsumsi susu (dan produknya) yang masih rendah.

Berdasarkan sebagian penemuan ini, American Cancer Society menurunkan usia skrining untuk kanker kolorektal menjadi 45 tahun untuk orang-orang dengan risiko tinggi. Semantara itu, Anda juga perlu mengawasi gejala kanker kolorektal. Banyak gejala kanker ini yang sering diabaikan atau cenderung disepelekan.

Berikut beberapa gejala kanker usus besar yang sebaiknya tidak Anda abaikan:

1. Terdapat darah dalam tinja (bisa berwarna merah terang atau gelap)
2. Terjadi perdarahan di area dubur.
3. Mengalami kram perut.
4. Perubahan gerakan usus Anda (bisa dilihat dari tinja yang dihasilkan)
5. Mengalami sembelit atau diare berkepanjangan.
6. Mengalami penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan alasannya.

Bila Anda mengalami salah satu gejala di atas selama lebih dari satu minggu, maka inilah waktu yang terpat bagi Anda untuk mengunjungi dokter dan berkonsultasi. Lakukan skrining dengan tepat, sebab gejala-gejala di atas bisa juga merupakan gejala wasir.

Untuk menurunkan terjadinya kanker usus besar, Anda perlu menjaga pola makan seperti memperbanyak asupan serat dari buah dan sayur, mengurangi konsumsi daging dan daging olahan dan rutin berolahraga. Mempertahankan berat badan yang sehat juga merupakan upaya untuk membantu melindungi Anda dari kanker usus besar.

Article By Bebby Sekarsari