Betamethasone digunakan untuk pengobatan kulit seperti kemerahan, gatal, bengkak. Obat ini merupakan golongan kortikosteroid.
Betamethasone bisa juga digunakan untuk alergi, asma, masalah kelenjar adrenal, masalah darah atau masalah pembengkakan.
Baca cara pemakaian betamethasone atau ikuti saran dari dokter terlebih dahulu. Jika memiliki pertanyaan, ajukan langsung kepada dokter Anda.
Obat ini dikonsumsi setelah makan untuk mencegah sakit perut. Jangan minum minuman beralkohol ketika menjalani perawatan dengan obat ini, kecuali Anda sudah berkonsultasi dengan dokter.
Gunakan obat ini sesuai saran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi anjuran dari dokter, karena dapat menimbulkan efek samping.
Setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, efek samping yang berlebihan, harus langsung ditangani tenaga medis.
Betamethasone dapat menyebabkan efek samping seperti sulit tidur dan sakit kepala. Jika efek samping memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Cari bantuan medis secepatnya jika terjadi efek samping yang serius seperti:
Ada beberapa efek samping lain yang belum tercatat. Jika Anda mengalami efek samping lain, tanyakan kepada tenaga medis.
Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu, atau jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi pada obat mungkin akan terjadi jika Anda mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Apabila ingin menggunakannya bersamaan obat lain, harap berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan
Mengonsumsi obat Betamethasone dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.