(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

Bercak Mongol

Admin rsud | 01 Oktober 2019 | 3016 kali

Bercak mongol merupakan suatu tipe tanda lahir yang disebabkan oleh sel pigmen (pewarna) yang terdapat pada kulit. Bercak mongol biasanya timbul saat lahir namun juga dapat timbul dalam waktu minggu pertama kelahiran bayi. Tanda lahir biasanya timbul dalam dua bulan pertama setelah kelahiran. Jika tanda tersebut muncul setelah itu, biasanya sudah tidak dapat digolongkan sebagai tanda lahir.

Bercak mongol sering ditemukan pada bayi dengan kulit gelap. Bercak ini berbentuk rata, berwarna abu kebiruan, dan dapat berukuran besar atau kecil. Tanda lahir ini mirip dengan memar dan biasanya timbul pada bokong atau punggung bagian bawah. Bercak ini dapat juga ditemukan di lengan atau kaki.

Terbentuknya bercak mongol disebabkan oleh pigmen kulit yang terperangkap di lapisan dalam kulit ketika kulit bayi sedang dibentuk. Hal ini menyebabkan bagian tersebut terlihat sebagai tanda berwarna abu atau biru. Bercak mongol tidak dapat berubah menjadi kanker dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, tanda lahir ini perlu diperiksa oleh dokter terlebih dahulu untuk mengonfirmasi diagnosisnya. Biasanya bercak mongol akan menghilang seiring bertambahnya usia tetapi bercak ini juga dapat menetap.

 

Bercak mongol atau Mongolian spots memiliki warna yang mirip dengan memar sehingga sering dianggap sebagai memar. Untuk membedakan bercak mongol dengan memar, dapat dilihat dari waktu hilangnya bercak tersebut. Memar akan hilang dalam waktu beberapa hari sedangkan bercak mongol memerlukan waktu bertahun-tahun. Selain itu, bercak mongol tidak menimbulkan rasa nyeri dan bukan akibat dari cedera.

Bercak mongol memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Rata terhadap kulit, dengan tekstur kulit yang normal
  • Berwarna biru atau biru keabuan
  • Lebarnya berukuran 2-8 cm, tetapi kadang-kadang ukuran lebarnya dapat lebih besar
  • Bentuknya tidak beraturan dan tepinya tidak jelas
  • Timbul saat lahir atau segera setelah lahir
  • Biasanya terletak di bagian bokong atau punggung bagian bawah, dan kadang dapat terletak di lengan, punggung atau bagian tubuh lainnya

Karakteristik umum dari bercak mongol penting untuk diketahui agar dapat dibedakan dari bercak lain. Bercak yang memiliki karakteristik berikut bukan termasuk bercak mongol:

  • Permukaannya cembung dan menonjol
  • Tidak berwarna kebiruan
  • Timbulnya pada anak dengan usia yang lebih dewasa
 

Bercak mongol timbul di kulit saat atau segera setelah bayi lahir. Bercak ini timbul ketika sel melanosit (sel yang memproduksi sel pigmen atau pewarna di kulit yaitu melanin) tertinggal di lapisan kulit yang lebih dalam saat perkembangan janin. Penyebab tertinggalnya sel tersebut tidak diketahui. Tertinggalnya sel melanosit membuat kulit menjadi berwarna abu atau abu kebiruan.

Jumlah melanin yang dimiliki seseorang akan memengaruhi warna kulit dan warna dari tanda lahir pada individu tersebut. Bayi berkulit gelap lebih cenderung memiliki tanda lahir berpigmentasi seperti bercak mongol. Biasanya bercak ini sering ditemukan pada keturunan Asia, penduduk asli Amerika, Hispanik, India Timur, dan Afrika.

 

Untuk mendiagnosis bercak mongol, biasanya tidak diperlukan tes tertentu. Dokter dapat membuat diagnosis secara klinis dengan melihat karakteristik dari bercak pada kulit. Biopsi kulit juga jarang diperlukan. Terdapat beberapa kasus di mana anak-anak dengan bercak mongol yang tersebar luas dan banyak juga menderita kelainan metabolik. Ini sangat jarang terjadi dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kemungkinan hubungan antara bercak mongol dengan kelainan metabolik. Apabila ada kecurigaan bahwa tanda lahir tersebut berhubungan dengan kondisi lain, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mendiagnosis kelainan metabolik yang mungkin terjadi, biasanya dilakukan pemeriksaan urine untuk mengecek gula atau protein yang spesifik.

 

Bercak mongol tidak memerlukan pengobatan tertentu. Bercak ini tidak menimbulkan rasa nyeri dan tidak menimbulkan gangguan pada kulit. Terlebih lagi, bercak ini juga tidak menimbulkan masalah kosmetik karena biasanya terletak di bagian punggung atau bokong sehingga dapat ditutupi dengan pakaian.

Dokter biasanya akan memeriksa bercak mongol pada bayi dan menuliskan kondisi tersebut ke dalam rekam medis bayi. Penulisan dalam rekam medis ini memiliki tujuan untuk mencegah adanya kecurigaan kekerasan fisik terhadap bayi. Bercak dapat diperiksa secara teratur untuk menentukan apakah bercak tersebut akan menghilang seiring bertambahnya usia.

Kebanyakan bercak mongol akan menghilang sepenuhnya ketika anak mencapai usia 5 tahun. Namun pada beberapa kasus, tanda lahirnya tidak menghilang dan menetap sampai bayi tumbuh dewasa. Untuk bercak mongol yang menetap, dapat dilakukan pengobatan dengan sinar laser. Sebuah penelitian di Dermatologic Surgery melaporkan bahwa pengobatan bercak mongol dengan laser alexandrite paling sukses jika dilakukan sebelum usia 20 tahun. Penggunaan kombinasi laser tipe lain dengan krim pemutih kulit juga dapat digunakan bersamaan dengan laser alexandrite.

 

Para ahli belum mengetahui kenapa bercak ini timbul pada beberapa bayi dan tidak pada bayi lainnya. Alasan tertinggalnya sel melanosit pada lapisan dalam kulit juga belum diketahui sehingga bercak mongol tidak dapat dicegah.

 

Bercak mongol pada bayi perlu diperiksa oleh dokter saat pemeriksaan bayi yang pertama. Diagnosis bercak mongol dapat dibuat berdasarkan karakteristik bercak tersebut.