Berbagai Penyebab Sakit Perut di Atas Kemaluan
Admin rsud | 09 April 2019 | 126489 kali
Sakit perut di atas kemaluan adalah salah satu kondisi yang dapat dialami pria maupun wanita. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kondisi ini. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mengurangi kemungkinan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
Sakit perut di atas kemaluan kerap dijelaskan sebagai nyeri panggul. Rasa sakit ini dapat menyerang pria maupun wanita, meski dalam beberapa kasus, wanita lebih sering menderita kondisi ini. Sakit perut di atas kemaluan pada wanita biasanya berhubungan dengan organ reproduksi, seperti vagina, ovarium, rahim, serviks atau leher rahim, dan tuba falopi.
Penyebab Sakit Perut di Atas Kemaluan pada Pria dan Wanita
Namun, rasa sakit di atas kemaluan tidak selalu berkaitan dengan organ reproduksi. Rasa sakit juga bisa ditimbulkan karena adanya infeksi pada organ non-reproduksi, seperti tulang panggul, kandung kemih, atau usus besar. Oleh karenanya, baik pria maupun wanita dapat merasakan kondisi ini. Berikut beberapa kemungkinan penyebab sakit perut di atas kemaluan, di antaranya:
- Radang kandung kemih (cystitis)
Merupakan kondisi yang menyebabkan kandung kemih menjadi sakit dan tertekan. Selain itu, penderita juga akan merasakan nyeri pada bagian panggul. Rasa sakitnya berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga nyeri yang parah. Gejala cystitis ini dapat juga berupa nyeri saat buang air kecil, rasa nyeri saat berhubungan seksual, dan sering merasa ingin buang air kecil.
- Radang usus buntu (apendisitis)
Merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu, yaitu jaringan yang berbentuk seperti tabung dengan panjang 7-9 cm dan memanjang dari usus besar. Salah satu gejala yang ditimbulkan oleh radang usus buntu berupa rasa sakit pada perut bagian atas di dekat pusar, dan lama-kelamaan berpindah ke perut bagian kanan bawah.
- Kanker usus besar
Sebagian besar kanker usus besar dimulai dari adanya benjolan pada usus besar yang disebut polip adenomatosa. Setelah terbentuk polip usus besar, lama kelamaan benjolan ini berpotensi berkembang menjadi kanker usus besar. Salah satu cirinya adalah sakit pada perut bagian bawah, dan munculnya kram atau nyeri perut, dan terdapat darah saat buang air besar. Selain itu, penderita bisa juga merasakan perut kembung.
- Hernia
Penyakit ini terjadi ketika salah satu bagian dari usus menonjol keluar dari rongga perut melalui titik lemah pada otot perut. Jika mengalami hal ini, Anda akan merasakan rasa sakit pada lokasi munculnya hernia, terlebih lagi ketika batuk, membungkuk, dan mengangkat beban berat.
- Irritable bowel syndrome (IBS)
Sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome/IBS) adalah penyakit pencernaan yang umumnya memengaruhi kerja usus besar. Penyebab penyakit ini tidak diketahui dengan pasti. Gejalanya dapat berupa perut kembung, nyeri, dan perubahan frekuensi buang air besar.
-
Beberapa penyebab sakit perut di atas kemaluan yang juga dapat terjadi yakni sembelit, radang prostat (prostatitis), radang usus besar (colitis) sumbatan usus, fibromialgia, divertikulitis, penyakit Crohn, batu kandung kemih, patah tulang panggul, dan penyakit menular seksual, seperti gonore atau sifilis.
Penyebab Sakit Perut di Atas Kemaluan pada Wanita
Selain sebab-sebab umum di atas, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut di atas kemaluan pada wanita, yaitu:
- Kehamilan ektopik; kehamilan di mana janin terbentuk di luar rahim.
- Keguguran.
- Radang panggul.
- Ovulasi.
- Kram ketika menstruasi.
- Kista di ovarium.
- Fibroid rahim atau miom, yaitu benjolan jinak yang tumbuh di dinding rahim.
- Endometriosis, yaitu adanya perkembangan jaringan lapisan rahim di luar rahim.
- Kanker, seperti kanker rahim dan kanker serviks.
Sakit Perut di Atas Kemaluan yang Perlu Segera Ditangani
Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan ketika mengalami sakit perut di atas kemaluan, karena gejala ini mungkin menandakan adanya masalah lain yang membutuhkan penanganan medis segera:
- Kram yang sangat nyeri ketika menstruasi.
- Perdarahan vagina.
- Kesulitan buang air kecil, atau nyeri saat buang air kecil.
- Sembelit atau diare.
- Perut kembung.
- Sakit ketika berhubungan seksual.
- Demam.
- Nyeri di bagian pinggang dan pangkal paha.
- Keluar darah saat buang air kecil.
-
Jika Anda mengalami sakit perut di atas kemaluan dan disertai gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Bagaimana Mengatasi Sakit Perut di Atas Kemaluan?
Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit perut di atas kemaluan, namun sebelumnya Anda harus menemukan penyebab permasalahannya. Karena itu, penting untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Selain dengan pengobatan dari dokter, cara di bawah ini juga berguna untuk meringankan sakit perut di atas kemaluan, yaitu:
- Perbanyak minum air putih setiap hari.
- Jangan menahan buang air kecil.
- Berolahraga secara teratur.
- Konsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur.
- Berhenti merokok.
Ada banyak kondisi yang dapat menjadi penyebab sakit perut di atas kemaluan. Karena itu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami sakit perut di atas kemaluan. Diagnosis yang tepat akan membantu menentukan penanganan untuk mengatasi gejala dan penyakit penyebabnya.
- Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian