Cikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Chikungunya virus (CHIKV), yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, terutama nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini biasanya menyebabkan demam tinggi mendadak, nyeri sendi hebat, sakit kepala, ruam kulit, dan kelelahan.
Gejala umumnya muncul 2–7 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Meskipun jarang menyebabkan kematian, gejala nyeri sendi dapat berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Virus penyebab: Chikungunya virus (CHIKV) dari genus Alphavirus dan famili Togaviridae.
Vektor penularan: Gigitan dari nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang aktif pada siang hari, terutama pagi dan sore hari.
Penularan:
Gigitan nyamuk yang telah menghisap darah orang yang terinfeksi.
Penularan tidak terjadi dari orang ke orang secara langsung.
Karena belum ada vaksin atau obat khusus untuk virus ini, pencegahan fokus pada menghindari gigitan nyamuk dan mengendalikan populasi nyamuk:
Gunakan repelan anti nyamuk pada kulit dan pakaian.
Pakai pakaian panjang yang menutupi lengan dan kaki.
Tidur menggunakan kelambu terutama saat siang hari.
Gunakan kawat kasa di jendela dan ventilasi rumah.
3M Plus:
Menguras tempat penampungan air (bak mandi, ember, pot bunga).
Menutup rapat tempat penampungan air.
Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Plus: menaburkan larvasida, memelihara ikan pemakan jentik, dan memperbaiki saluran air.
Hindari genangan air di sekitar rumah.
Buang sampah pada tempatnya dan pastikan tidak ada wadah yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.