(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

8 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

Admin rsud | 02 Januari 2020 | 644 kali

Sebagai orang tua pastinya Anda akan senang melihat anak termotivasi untuk belajar. Tapi terkadang tidak selamanya anak termotivasi untuk belajar. Rasa bosan seringkali menjadi alasan yang menghambat proses belajar anak.

Namun justru di sinilah peran Anda sebagai orang tua untuk meningkatkan motivasi anak. Jika Anda bingung harus memulai dari mana, gunakan tips berikut ini untuk memacu anak semangat belajar.

Bagaimana cara meningkatkan motivasi anak?

Cara memotivasi anak tidak harus melulu dengan memberikan hadiah atau barang-barang yang diinginkan. Anda bisa mencoba cara lain untuk meningkatkan motivasi anak. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba sebagai cara meningkatkan motivasi anak.

  • Cari tahu cita-cita anak

Orangtua dapat berdiskusi dengan anak mengenai apa yang ia ingin lakukan ke depannya. Menyadarkan anak terhadap tujuan hidupnya serta memberitahukan apa yang harus dilakukan untuk meraih cita-cita tersebut dapat meningkatkan motivasi dalam diri anak.

  • Jelaskan pada anak pentingnya belajar

Orangtua dapat menjelaskan kepada anak mengapa belajar di sekolah penting untuk masa depannya. Memberitahukan anak mengapa belajar itu penting mampu meningkatkan motivasi anak.

  • Tekankan upaya daripada hasil

Jangan hanya memuji anak saat anak mencapai nilai yang baik, tetapi tetap puji anak saat ia melakukan berbagai upaya untuk bisa mencapai hasil tersebut. Hargai setiap usaha yang telah dilakukan anak agar anak dapat menikmati proses dari pencapaian targetnya.

  • Pupuk kepercayaan akan kemampuan diri sendiri

Orangtua juga bisa membantu anak menyadari kemampuannya. Misalnya, saat anak berhasil memecahkan soal matematika yang sulit, Anda bisa memberitahunya bahwa soal tersebut sulit dan tidak semua anak bisa mengerjakannya.

  • Fokus pada satu perilaku

Saat ingin meningkatkan motivasi anak, Anda tidak bisa serta merta ingin mengubah semuanya. Fokuslah pada satu perilaku tertentu yang ingin diubah, misalnya Anda ingin anak lebih termotivasi untuk membaca, maka jangan menyuruh anak mengerjakan hal lainnya, seperti belajar berhitung atau menambah pekerjaan di rumah.

  • Berikan hadiah

Memberikan hadiah secara terus-menerus tidak akan memberikan dampak yang positif, tetapi memberikan hadiah di waktu yang tepat mampu membantu meningkatkan motivasi anak.

Orangtua bisa memberikan hadiah kepada anak karena telah menyelesaikan langkah-langkah kecilnya. Misalnya, memberikan anak tambahan waktu bermain saat anak berhasil menyelesaikan pekerjaan sekolahnya.

  • Hindari terlalu sering mengkritik anak

Orangtua mungkin berpikir bahwa mengkritik anak dilakukan dalam rangka untuk membuat anak menyadari kesalahannya dan mengubahnya. Faktanya, kritikan malah akan mengurangi kepercayaan diri anak.

Sebaiknya, puji anak saat anak berhasil melakukan sesuatu. Contohnya, jangan memarahi anak karena sering lupa mengembalikan barang-barang ke tempatnya, sebaiknya ucapkan rasa terima kasih pada anak saat anak tidak lupa menggembalikan barang-barang tersebut.

  • Jadilah contoh yang baik

Anak dapat menjadikan orangtua sebagai teladannya dan karenanya Anda perlu menerapkan apa yang Anda katakan kepada anak.

Bila orangtua ingin anaknya menjadi termotivasi, orangtua perlu memperlihatkan bagaimana mereka bekerja keras dan tetap merasa senang dengan upaya yang telah dilakukan meskipun tujuan yang ingin dicapai tidak diraih dengan sempurna.

Untuk meningkatkan motivasi anak memang butuh proses dan usaha. Namun tips di atas bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk membantu menyalakan semangat dalam diri anak.

Jika cara-cara meningkatkan motivasi di atas tidak mampu mendorong anak untuk lebih bersemangat, cobalah mengunjungi psikolog untuk menceritakan kendala yang terjadi pada anak.