Hepatitis B merupakan penyakit yang terjadi pada organ hati yang diakibatkan oleh infeksi virus hepatitis B dan dapat terjadi secara akut maupun kronis. Hepatitis B yang tidak mendapat pengobatan secara tepat, dapat berkembang menjadi sirosis hati ataupun kanker hati. Kedua kondisi ini dapat berakibat pada kematian. Menurut WHO, sejak tahun 2000, angka kematian karena hepatitis B mencapai 600.000 jiwa per tahunnya.
Banyak informasi tentang hepatitis B yang beredar. Namun, Anda tetap harus memeriksa kebenarannya. Berikut beberapa mitos dan fakta tentang penyakit hepatitis B:
Mitos: Hepatitis B adalah penyakit keturunan.
Fakta: Hepatitis B ditularkan melalui kontak dengan darah dan cairan tubuh penderita. Penyakit hepatitis B bukanlah penyakit keturunan. Namun, benar bahwa virus hepatitis B dapat ditularkan dari ibu hamil yang menderita hepatitis B ke bayinya selama proses persalinan.
Mitos: Hepatitis B ditularkan melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi.
Fakta: Virus hepatitis B hidup di dalam darah dan cairan tubuh manusia (penderita hepatitis B). Penularan hanya terjadi melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh, misalnya melalui hubungan seksual tanpa pengaman, bertukar jarum suntik, tato, atau tindik. Selain itu, ibu hamil yang menderita hepatitis B juga dapat menularkan ke bayinya melalui proses persalinan.
Mitos: Penderita hepatitis B tahu dirinya terinfeksi karena kulit atau matanya menjadi kuning.
Fakta: Banyak penderita hepatitis B yang tidak merasakan gejala apapun. Hanya sekitar 30 persen penderita yang terinfeksi virus hepatitis B yang merasakan gejala penyakit ini.
Mitos: Hepatitis B sangat jarang terjadi sehingga saya tidak mungkin tertular.
Fakta: Hepatitis B merupakan salah satu penyakit paling umum di seluruh dunia. Lebih dari sepertiga penduduk dunia terinfeksi hepatitis B baik dalam bentuk akut maupun kronis.
Mitos: Penderita hepatitis B akan menjadi sangat sakit dan meninggal karena penyakit hati dan kanker hati.
Fakta: Sekitar 90 persen dari penderita hepatitis B akut, hanya mengalami penyakit ini selama beberapa minggu hingga bulan dan setelah itu akan sembuh tanpa gejala sisa. Namun sekitar 10 persen penderita hepatitis B kronis, bisa saja berujung pada penyakit hati yang lebih serius seperti sirosis (penyakit hati) dan kanker hati.
Mitos: Penderita hepatitis B akan berkembang menjadi hepatitis A dan hepatitis C seiring waktu.
Fakta: Terdapat beberapa jenis virus penyebab hepatitis, antara lain A, B, C, D, E dan G. Penyakit hepatitis B tidak akan berkembang atau berubah jadi jenis hepatitis yang lain. Namun penderita Hepatitis B tetap berisiko untuk terinfeksi virus penyebab hepatitis lainnya. Hepatitis A dan E ditularkan melalui makanan, sedangkan sisanya ditularkan melalui kontak dengan darah dan cairan tubuh.
Article By Rianti Fajar