(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi agar Bisa Tidur Nyenyak

Admin rsud | 17 Desember 2019 | 57897 kali

Hidung tersumbat tentu akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada bayi. Hal ini akan membuat bayi tidur dengan nyenyak dan kehilangan nafsu makan. Meskipun mengkhawatirkan, hidung tersumbat merupakan keadaan umum saat pilek terjadi pada anak-anak, karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.

5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Anak-anak biasanya akan terkena pilek jauh lebih sering daripada orang dewasa. Gejala pilek tersebut termasuk hidung tersumbat, bersin, dan suhu tubuh yang tinggi. Khusus untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi, berikut 5 cara yang dapat Anda lakukan.

1. Buang Lendir dari Hidung

Jika bayi Anda berusia di bawah 6 bulan, coba masukkan beberapa tetes air garam ke setiap lubang hidungnya. Anda juga dapat menggunakan alat seperti penyedot untuk mengangkat lendir. Cara ini mudah dilakukan dan lebih nyaman pada bayi dari segala usia. Namun, bayi dengan usia lebih besar mungkin akan lebih rewel saat menggunakan alat ini.

2. Menghilangkan Lendir yang Keras

Mungkin saat Anda mengecek hidung bayi, Anda akan melihat lendir yang telah kering dan berkerak di dalamnya. Anda dapat membersihkannya untuk mencegah hidung mampet pada bayi ini dengan kapas dan air hangat.

3. Duduk Di Kamar Mandi yang Hangat

Jika Anda tidak ingin membeli alat humidifier, Anda dapat duduk di kamar mandi yang hangat selama beberapa menit bersama bayi untuk mendapatkan hasil yang bagus.

4. Pastikan Bayi Tetap Terhidrasi

Kondisi yang tetap terhidrasi akan mengurangi hidung tersumbat pada bayi dan mengurangi lendir di hidungnya. Gunakan langkah-langkah memberikan cairan saline untuk mencoba menghapus mampet di hidung bayi saat ia enggan menyusui.

5. Jaga Bayi untuk Tetap Beristirahat

Tindakan ini akan membantu mengalirkan lendir dalam hidung. Dorong si kecil untuk melakukan hal-hal yang melelahkan seperti bermain ayunan sampai ia mengantuk sehingga Anda bisa menidurkannya.

Hidung tersumbat pada bayi akan hilang seiring dengan waktu. Proses ini biasanya memakan waktu seminggu. Namun, jika tidak ada banyak produk yang dapat membantu mengobati dan membersihkan saluran napasnya.

Anda dapat menggunakan aspirator hisap hidung bayi yang bisa membersihkan lendir dari hidung kecilnya. Anda juga dapat memberikan semprotan air garam. Jika hidung yang mampet pada bayi masih membuat anak Anda kesulitan bernapas, segera kunjungi dokter.

Lalu, bagaimana cara yang baik untuk membantu bayi bernapas dengan nyaman saat mengalami hidung tersumbat selama tidur? Ketika tidur siang, usahakan agar posisi tidur bayi, membuat lendir mengalir keluar dari hidung. Anda mungkin juga dapat mengangkat kepalanya saat tidur karena ini akan mempermudahnya bernapas. Lipat handuk kecil dan letakkan di bawah kasur bayi Anda. Pastikan Anda selalu mengawasinya.

Hidung Tersumbat pada Anak Tak Selalu Butuh Penanganan Khusus

Sebenarnya, hidung tersumbat pada anak yang pilek, belum tentu membutuhkan penanangan khusus. Selama kondisi ini tidak mengganggu anak, Anda tidak perlu melakukan apa pun. Sepanjang anak tetap aktif, makan dan minum seperti biasanya, Anda hanya perlu mengawasinya.

Hindari pemberian obat batuk dan pilek pada anak di bawah usia 4 tahun. Jika anak berusia 4-6 tahun, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat.

Kunjungi Dokter Jika Anak Alami Kondisi Ini

Meskipun biasanya pilek tidak serius, Anda harus mengunjungi dokter jika menemukan gejala-gejala berikut ini:

  • Dinginnya tubuh belum hilang dalam waktu 3 minggu
  • Jika mengalami demam dengan suhu 38 derajat Celsius (pada anak di bawah 3 bulan) dan 39 derajat Celcius (pada anak berusia 3-6 bulan)
  • Kesulitan bernapas
  • Batuk berdarah
  • Sakit tenggorokan
  • Kondisinya semakin kurang baik.