Tak hanya menimpa orang dewasa, stres juga bisa dirasakan oleh bayi. Hanya saja, penyebab bayi stres umumnya diakibatkan oleh faktor lingkungan. Misalnya perubahan cuaca yang terlalu drastis dari dingin ke panas atau sebaliknya, rasa sakit atau rasa tak nyaman, pergantian pengasuh dalam waktu singkat dan tertundanya pemenuhan kebutuhan dasar bayi.
Untuk mengungkapkan rasa stres yang dialami, bayi akan menangis dan cenderung lebih rewel. Selain itu, berikut tanda-tanda yang dilakukan bayi saat stres:
1. Bayi melakukan gerakan yang tak wajar
Misalnya kaki yang menendang-nendang ke segala arah dan punggung bayi yang dilengkungkan sambil menangis.
2. Semakin rewel
Meskipun tak semua rewel yang dialami bayi merupakan tanda stres, namun bila ia terus menangis keras dan sulit ditenangkan, bisa jadi ia mengalami stres. Segera tenangkan bayi dengan menggendongnya dan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut.
3. Tidur terganggu
Bayi yang mengalami stres akan mengalami tidur yang gelisah dan cepat terbangun.
4. Selalu ingin dengan orangtuanya
Bayi yang stres akan selalu menempel pada ibunya. Ia cenderung menjadi lebih rewel bila ibunya tidak terlihat.