Kotoran telinga sangat wajar dialami oleh seseorang. Kotoran ini diproduksi oleh sebuah kelenjar yang terletak di dalam telinga. Meskipun bersifat kotor, namun kotoran telinga tetap memberikan fungsi bagi telinga. Tak hanya fungsi untuk pendengaran saja, ternyata kotoran telinga juga punya fakta unik lainnya.
Kotoran telinga bervariasi
Tahukah Anda, ternyata kotoran telinga ada beberapa jenis. Ada yang memiliki kotoran telinga kering, dan sebaliknya ada pula yang basah. Ternyata, perbedaan ini terjadi karena ras manusia yang berbeda-beda. Berdasarkan sebuah penelitian, sama seperti keringat, senyawa kimia dalam kotoran telinga berbeda pada setiap ras. Dan molekul yang menghasilkan bau, umumnya lebih tinggi pada ras Kaukasia daripada ras Asia Timur.
Kotoran telinga harus tetap ada
Uniknya, meski bentuknya sebuah kotoran, namun kotoran telinga nyatanya harus tetap ada di dalam telinga. Bahkan agar tetap bermanfaat, Anda justru perlu menjaganya dalam jumlah tertentu. Sebab, kotoran telinga berfungsi sebagai media proteksi terhadap segala bentuk kotoran, seperti debu, pasir, dan biji tanaman kecil yang mungkin masuk agar tak menembus ke telinga bagian yang lebih dalam. Selain itu, kotoran telinga juga berfungsi mematikan kuman dan bakteri, mempertahankan kelembapan liang telinga, dan menangkap serangga yang merayap ke dalam lubang telinga. Oleh sebab fungsi pentingnya tersebut, kotoran telinga sangat khas yaitu lengket, kental dan berbau khas.
Kotoran telinga bisa keluar sendiri
Percaya tak percaya, dan walaupun Anda sangat gemas ingin mengeluarkan seluruh kotoran telinga menggunakan alat khusus, kenyataanya kotoran telinga bisa keluar sendiri. Bahkan saat kotoran tersebut keluar, kotoran tersebut sebetulnya sekaligus membersihkan telinga Anda. Setiap gerakan rahang bawah saat berbicara atau mengunyah, akan mendorong kotoran untuk keluar.
Kotoran tidak akan sebabkan masalah
Kenyataannya, kotoran pada telinga ternyata tak akan membuat masalah kesehatan. Justru saat Anda berusaha mengeluarkan kotoran menggunakan kapas kecil atau alat khusus, hal ini bisa menimbulkan masalah. Sebab, saat itu kotoran justru akan makin terdorong lebih dalam dan menyebabkan kotoran telinga menjadi padat, sehingga mencegah migrasi normal ke luar.
Article By Bebby Sekarsari