3 Jenis Penyakit Kelenjar yang Paling Sering Terjadi
Admin rsud | 17 Oktober 2019 | 26429 kali
Kelenjar merupakan organ yang memproduksi dan melepaskan zat yang melakukan fungsi spesifik di dalam tubuh. Terdapat 2 jenis kelenjar, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang melepaskan zat yang mereka produksi yaitu hormon, langsung ke dalam aliran darah.
Terdapat kelenjar lain yang disebut kelenjar eksokrin seperti kelenjar getah bening dan kelenjar keringat. Itu tidak dianggap sebagai bagian dari sisten endokrin sebab tidak menghasilkan hormon dan melepaskannya. Kelenjar endokrin lebih tepatnya seperti kelenjar tiroid dan pankreas.
Ada juga yang disebut dengan kelenjar adrenal yaitu struktur kecil yang menempel di bagian atas setiap ginjal. Tubuh manusia juga memiliki dua kelenjar adrenal yang melepaskan hormon ke dalam aliran darah.
3 Jenis Penyakit Kelenjar yang Paling Sering Terjadi
Nah, di bawah ini beberapa jenis penyakit terkait organ kelenjar yang sering terjadi dan cukup membahayakan. Diantaranya :
Merupakan suatu kondisi dimana terjadi peradangan atau pembengkakan tiroid. Jenis yang paling umum ialah peradangan Hashimoto.
Yaitu suatu kondisi dimana tiroid mengalami penyerangan oleh sistem imunnya sendiri. Sehingga mengakibatkan hipotiroidisme serta produksi hormon tiroid menjadi sangat rendah.
Lipoma merupakan jenis benjolan di leher berupa lemak yang tumbuh lambat dan sebagian besar kasusnya terletak di antara lapisan otot dan kulit yang mendasarinya.
Biasanya, lipoma terdeteksi pada usia pertengahan dan beberapa orang dapat memiliki lebih dari satu lipoma. Meskipun tidak termasuk jenis kanker dan tidak begitu membahayakan, namun perawatan sangat diperlukan.
Penyebab paling sering dari benjolan di leher ini adalah gangguan kelenjar getah bening. Penyebabnya bisa karena infeksi pada kuilt, amandel, sinusitis, gigi, gusi, maupun kelenjar ludah.
Biasanya, infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri dan virus. Pembesaran kelenjar getah bening dalam jangka waktu yang cepat bisa disebabkan oleh adanya sel kanker. Jadi awas, perlu diwaspadai.