ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) atau kini lebih dikenal sebagai Immune Thrombocytopenia, adalah suatu kelainan autoimun yang menyebabkan jumlah trombosit (platelet) dalam darah menjadi sangat rendah. Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah, sehingga penderita ITP berisiko mengalami perdarahan berlebihan, memar, atau ruam-ruam merah pada kulit.
ITP adalah kondisi di mana sistem imun seseorang secara keliru menyerang dan menghancurkan trombosit yang sehat di dalam tubuh. Dalam banyak kasus, penyebab pasti dari ITP tidak diketahui, sehingga disebut "idiopatik." Namun, kondisi ini bisa dipicu oleh infeksi virus, vaksinasi, atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
ITP dibagi menjadi dua tipe berdasarkan durasinya:
ITP akut: Umumnya terjadi pada anak-anak dan berlangsung kurang dari 6 bulan.
ITP kronis: Umumnya terjadi pada orang dewasa dan berlangsung lebih dari 6 bulan.
Gejala ITP bisa bervariasi, tergantung pada seberapa rendah jumlah trombosit. Beberapa gejala umum meliputi:
Mudah memar (purpura)
Bintik-bintik merah kecil di kulit (petekie)
Gusi berdarah
Mimisan yang sulit berhenti
Perdarahan menstruasi yang lebih banyak dari biasanya
Perdarahan setelah luka kecil atau prosedur medis
Kelelahan
Pada kasus yang sangat berat, bisa terjadi perdarahan internal seperti di otak, namun ini sangat jarang.
Pengobatan ITP bergantung pada tingkat keparahan gejala dan jumlah trombosit dalam darah. Tidak semua penderita membutuhkan pengobatan aktif, terutama jika gejalanya ringan.
Pilihan pengobatan umum meliputi:
Kortikosteroid
Obat seperti prednison dapat menekan sistem imun dan meningkatkan jumlah trombosit.
Imunoglobulin intravena (IVIG)
Digunakan untuk menaikkan trombosit dengan cepat dalam kondisi darurat.
Obat imunomodulator
Misalnya rituximab, untuk menekan aktivitas sistem imun.
Trombopoietin receptor agonist
Seperti eltrombopag atau romiplostim, yang merangsang produksi trombosit oleh sumsum tulang.
Splenektomi (pengangkatan limpa)
Dalam kasus ITP kronis yang tidak merespons terapi lain, pengangkatan limpa dapat dipertimbangkan karena limpa adalah tempat penghancuran trombosit.
Menjalani pola hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko perdarahan dan mendukung kesehatan tubuh secara umum:
Hindari olahraga kontak (seperti sepak bola, bela diri) yang bisa meningkatkan risiko cedera atau memar.
Hindari obat-obatan yang bisa mengganggu fungsi trombosit atau memperburuk perdarahan seperti aspirin dan ibuprofen.
Konsumsi makanan kaya zat besi, vitamin B12, dan folat untuk mendukung produksi sel darah.
Perbanyak sayuran hijau, buah segar, kacang-kacangan, dan makanan tinggi protein.
Stres dapat memperburuk gangguan autoimun. Lakukan relaksasi, meditasi, atau aktivitas menyenangkan secara rutin.
Lakukan pemeriksaan darah berkala dan konsultasi dengan dokter spesialis hematologi sesuai anjuran.
ITP adalah penyakit autoimun yang menyebabkan rendahnya jumlah trombosit, dengan gejala utama berupa perdarahan dan memar. Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan, dan tidak semua kasus membutuhkan terapi agresif. Dengan pengelolaan yang tepat, pola hidup sehat, dan pemantauan rutin, penderita ITP tetap bisa menjalani hidup yang produktif dan berkualitas.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala mirip ITP, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis dan penanganan dini dapat mencegah komplikasi serius.
Artikel ini dibuat dengan menggunakan AI