(0362) 22046
rsud@bulelengkab.go.id
Rumah Sakit Umum Daerah

2 Pilihan Alat Kontrasepsi untuk Pria

Admin rsud | 09 April 2019 | 641 kali

Selama ini kontrasepsi identik dengan wanita. Seolah-olah hanya wanita yang berkewajiban untuk menjaga jarak kehamilan. Padahal kontrasepsi bisa juga digunakan oleh pria. Seringkali wanita merasa tidak nyaman saat menggunakan alat kontrasepsi, apalagi yang dapat memengaruhi hormonnya secara langsung.

Saat ini, ada dua pilihan alat kontrasepsi yang aman bagi pria. Kenali apa saja serta kelebihan maupun kekurangan yang ada pada tiap pilihan alat kontrasepsi berikut ini.

1. Kondom
Anda mungkin sudah sangat familiar dengan kondom, yaitu pelindung yang terbuat dari karet dan dipasang membungkus penis untuk melindungi sperma yang keluar selama berhubungan seks.
Kelebihan: Selain praktis dan mudah ditemukan, kondom tersedia dalam berbagai ukuran dan rasa. Sensasi yang diberikan pun beragam. Karena kondom hanya digunakan di luar organ intim, maka  tidak akan ada efek samping yang akan mengganggu hormon.
Kekurangan: Penggunaan kondom memerlukan latihan pendek agar posisinya pas dan terasa nyaman serta tidak mengalami kebocoran. Namun, sebagian pria maupun wanita merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual dengan menggunakan kondom.

2. Vasektomi
Pada dasarnya, vasektomi adalah metode sterilisasi dengan cara mengikat saluran sperma pria. Namun, dalam menjalani metode ini, Anda memerlukan pembedahan minor. Metode vasektomi sangat cocok bagi Anda yang sudah berusia di atas 40 tahun dan tidak lagi menginginkan keturunan.
Kelebihan: Bila dilakukan dengan benar, vasektomi dapat mencegah kehamilan sampai 99%. Anda pun tidak akan mengalami efek samping seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini akibat vasektomi. Hubungan seksual dapat Anda jalani seperti biasa, hanya saja air mani yang Anda keluarkan tidak mengandung sperma.
Kekurangan: Biaya vasektomi cukup mahal dan prosesnya jauh lebih panjang dibanding menggunakan kondom, setelah melakukan pembedahan minor, Anda perlu melakukan pemeriksaan analisa sperma sampai dinyatakan berhasil.


Article By Rianti Fajar